Sukses

Korsel Hibahkan USD 10 Juta untuk Pulihkan Sulawesi Tengah

Dari jumlah tersebut, dana tunai senilai USD 1 juta sudah diberikan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Liputan6.com, Jakarta Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menggelar pertemuan bilateral dengan Duta Besar Korea Selatan untuk lndonesia Kim Chang-beom. Pertemuan tersebut dilakukan di Gedung Bappenas, Jakarta, Selasa (4/12/2018).

Dalam pertemuan tersebut, Korea Selatan berkomitmen memberikan hibah sebesar USD 10 juta untuk membantu rehabilitasi dan rekonstruksi Sulawesi Tengah pascagempa dan tsunami yang terjadi pada 28 September 2018.

"Kami sangat mengapresiasi hibah Pemerintah Korea Selatan yang akan digunakan sebaik-baiknya untuk rehabilitasi pascabencan gempa, tsunami, banjir, dan likuifaksi tanah yang terjadi di Palu, Sulawesi Tengah," ujar Menteri Bambang.

Dari jumlah tersebut, dana tunai senilai USD 1 juta sudah diberikan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan sebesar USD 2,5 juta sudah diberikan sebelumnya pada 11 Oktober 2018.

Sumbangan dalam bentuk 160 set tenda, dan pengiriman dua pesawat pengangkut militer (C-130 Hercules) pada 8 hingga 26 oktober 2018 dan satu pesawat pengangkut militer (C-130 Hercules) pada 9 sampai 30 November 2018.

Sisa bantuan sebesar USD 7,5 juta akan disalurkan ke dua bentuk kerja sama hibah, yakni USD 2,5 juta bagi proyek-proyek tambahan untuk pemulihan bencana yang bertujuan merelokasi penduduk dan USD 5 juta untuk proyek rekonstruksi yang akan dimasukkan sebagai program bantuan hibah multi-tahun Korea International Cooperation Agency (KOICA).

"Pemerintah Indonesia akan terus berupaya mendorong efektivitas dan efisiensi mitigasi bencana di Indonesia agar dapat meminimalkan korban jiwa dan kerusakan infrastruktur ketika bencana terjadi," jelas dia.

Reporter: Anggun P. Situmorang

Sumber: Merdeka.com