Liputan6.com, Jakarta - Tak selamanya kesuksesan itu berpatokan pada kompetensi atau kemampuan seseorang. Namun, terletak pada bagaimana kita memahami dan berinteraksi dengan orang lain saat bekerja.
Dengan mengetahui karakter teman kerja, kamu akan tahu bagaimana cara bersikap yang benar saat di kantor.
Advertisement
Baca Juga
Swara Tunaiku berbagi tips bagaimana cara mengenal dan memahami orang lain di lingkungan kantor. Ini dia penjelasan selengkapnya.
1. Ekspresi wajah
Mustahil untuk bisa membaca pikiran orang lain, maka melihat ekspresi wajah dapat membangun asumsi atas orang lain. Meskipun demikian, ekspresi wajah tidak bisa dijadikan patokan untuk melihat keseluruhan karakter.
Misalnya, ada seseorang yang memiliki struktur tulang wajah dan bentuk alis yang memunculkan image sulit untuk didekati dan galak. Sehingga banyak penilaian yang muncul karena penampakan yang jelas ini.
2. Pakaian
Pakaian adalah indikator terkuat yang menunjukan kepribadian seseorang dibandingkan dengan ekspresi wajah. Alasannya adalah kamu bisa melihat bagaimana seseorang melihat dirinya dari pakaian yang dipakai. Atau bisa juga bagaimana seseorang ingin orang lain melihat dirinya. Seperti membangun branding diri.
Memang menilai lewat cara berpakaian memiliki informasi yang sangat terbatas. Namun, umumnya lewat gaya berpakaian terlihat status sosial, aspirasi, serta ekspektasi perlakuan orang lain.
3. Gaya bicara
Seringkali merasa kenal dengan seseorang memiliki gaya bicara yang khas. Meskipun demikian, kamu juga perlu mempertimbangkan kondisi tertentu, seperti saat pidato. Sulit untuk melihat karakter orang dari pidato yang gaya bahasanya sudah dipilih dan disusun secara rapi.
Untuk mengetahui karakter seseorang secara efektif, umumnya dapat terlihat saat membicarakan masalah pribadi secara empat mata. Kamu pun bisa mengorek banyak informasi dengan mengobrol cukup lama. Misalnya, dengan melihat kelas sosial, umur, dan logat. Dengan melihat intonasi, kamu bisa mengetahui perasaan orang lain.
Advertisement
4. Gestur
Bahasa tubuh atau gestur seseorang sudah sering dijadikan objek penelitian. Kamu bisa mengetahui perasaan orang lain saat mengobrol dan melihat gesturnya. Sebagai contoh, teman kantor yang sering menyilangkan tangan di dada cenderung tertutup dan membatasi diri dengan orang lain.
Bisa juga, lawan bicara mengharapkan tanggapan atau respons. Hal ini terlihat saat dia melihat ke arah mata saat selesai berbicara.
5. Kontak mata
Saat berhadapan dengan lawan bicara, maka kontak mata pun terjadi. Meskipun terlihat sederhana, kamu perlu mengetahui norma atau aturan tertentu. Sebagai orang yang telah dewasa, mesti bisa membedakan mana sikap ramah tamah atau kerlingan mata.
Hal ini bisa dilihat dari lamanya durasi kedipan atau tatapan. Selain itu, tatapan mata juga memiliki arti sebuah tindakan intimidasi ataupun menyemangati orang lain. Sehingga kamu juga harus beradaptasi dengan norma yang ada dan selalu memerhatikan tatapan mata orang, seperti kerlingan.
Kerlingan sering dikonotasikan sebagai sikap menggoda. Namun, ada kemungkinan hal tersebut terjadi karena faktor medis. Cari tahu lebih banyak dengan mengenal lawan bicara. Dengan begini kamu tahu bagaimana harus bersikap.
Nah, sudah memahami cara bersikap yang baik untuk mengenal orang lain di kantor. Semoga bermanfaat.