Sukses

Pengacara Terkaya Dunia Ada di Asia Tenggara, Siapa?

Siapa sosok pengacara terkaya di dunia?

Liputan6.com, Bangkok - Pengacara terkaya di dunia terynata bukan dari Amerika Serikat (AS) melainkan ada di Asia Tenggara. Siapa gerangan?

Dilansir dari Lawyer Monthly, pengacara terkaya di dunia adalah Wichai Thongtang asal Thailand. Dalam laporan pengacara terkaya tersebut, harta pria 71 tahun itu tercatat sebesar USD 1,9 miliar atau Rp 27,6 triliun (USD 1 = Rp 14.574).

Wichai sempat terkenal di awal 2001 sebagai pengacara kasus mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra dalam kasus penyembunyian harta di tahun 2001 lalu. Sekarang, ia lebih aktif sebagai investor.

Ia memiliki perusahaan bernama Cable Thai Holdings yang memiliki hak penyiaran untuk English Premier League di tiga negara selama 2013-2016. Perusahaan ini telah merging dengan GMM Grammy.

Menurut Forbes, sumber terbesar sang pengacara terkaya berasal dari sahamnya di dunia medis, yakni operator rumah sakit Bangkok Dusit. Sahamnya tercatat sebesar 15 persen.

Dengan hartanya, ia menjadi orang terkaya nomor 17 di Thailand. Setelah Wichai, pengacara terkaya di dunia adalah Bill Neukom yang menjabat di Microsoft sebelum perusahaan itu menjadi raksasa teknologi dan ada pula nama William E. Gary yang terkenal juga sebagai pembicara motivasi.

Pengacara Judy Sheindlin, yang terkenal berkat acara hukum Judge Judy yang masih populer sejak 1996, juga mucul di daftar pengacara terkaya di peringkat 4. Harta wanita nya tercatat sebesar USD 400 juta (Rp 5,8 triliun).

2 dari 2 halaman

Ini Hal Pertama yang Dilakukan Bill Gates Setelah Jadi Miliarder

Ketika Microsoft IPO alias menjadi perusahaan publik pada 1986, kedua co-founder-nya, yakni Bill Gates dan Paul Allen mendadak menjadi miliarder.

Gates dan Allen merupakan dua orang sahabat dari SMA yang dekat satu sama lain, karena sama-sama suka mengoprek komputer.

Gates di usianya yang baru 30 tahun, menjadi CEO dan tak butuh waktu lama dia langsung jadi salah satu orang terkaya di Amerika Serikat. 

Saham Microsoft yang dijual Bill Gates membuatnya dapat uang US$ 1,6 juta dan 45 saham miliknya memperoleh nilai pasar US$ 350 juta. Lantas, apa yang pertama kali dilakukan Gates saat menjadi miliarder?

Sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari CNBC, Bill Gates langsung membayar utang sebesar US$ 150.000 pada 1986.

Langkah ini pun dianggap cerdas oleh ahli keuangan Kevin O'Leary dan Suze Orman. Keduanya mendorong orang melunasi utang, termasuk hipotek, secepat mungkin.

"Tidak ada untungnya terus berutang. Hidup tak dapat diprediksi, apa yang terjadi jika Anda nantinya harus mengeluarkan uang tak terduga di tempat lain? Kalau utang tak dilunasi, utang Anda nantinya bakal sulit diatur," kata O'Leary.

Sebelum Microsoft menjadi perusahaan terbuka, pada 1979, Gates mulai menghasilkan uang yang cukup banyak. Saat itu Gates langsung membeli sebuah mobil mewah, Porsche 911 supercar. "Saya membeli satu barang dan itu sedikit royal. Itu mobil bekas, tetapi luar biasa," kata Gates dalam wawancara Bloomberg pada 2016.

Gates pun tidak menjadikan mobil itu sebagai pajangan belaka. Dia suka mengebut dengan mobil tersebut di New Mexico, dekat dengan kantor pusat Microsoft. Gara-gara mengebut, Gates bahkan sempat ditangkap polisi. Iapun menelepon Paul Allen untuk menjaminnya ke luar dari kantor polisi.

"Kadang ketika saya suntuk di malam hari, saya akan keluar dan berkeliling dengan kecepatan tinggi. Untung aku tidak mati," katanya.

Video Terkini