Sukses

Kemenhub Fokus Pengembangan Jembatan Udara di 2019

Pada 2019, Direktorat Jendral Perhubungan Udara juga memprioritaskan pembangunan untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Direktorat Jendral Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan telah menetapkan program priorotas yang akan dilaksanakan pada 2019. Adapun program prioritas tersebut yaitu pelayanan angkutan udara perintis dan jembatan udara.

Program prioritas tersebut meliputi penyelenggaraan angkutan udara perintis sebanyak 192 rute, penyelenggaraan Angkutan BBM angkutan udara perintis sebanyak 8.850 drum, angkutan kargo perintis sebanyak 39 rute, penyelenggaraan angkutan BBM untuk kargo perintis sebanyak 2.154 drum dan penyelenggaraan Subsidi Operasi angkutan udara udara kargo sebanyak 2 rute.

"Pembangunan atau pengembangan bandara prioritas nasional di 42 lokasi juga menjadi salah satu program prioritas pada 2019 di Direktorat Jendral Perhubungan Udara," ujar Dirjen Perhubungan Udara Polana B Pramesti dalam keterangannya, Jumat (14/12/2018).

Pada 2019, Direktorat Jendral Perhubungan Udara juga memprioritaskan pembangunan untuk mengurangi kesenjangan antar wilayah di Indonesia, melalui peningkatan konektivitas dan pembangunan daerah afirmasi.

"Peningkatan konektivitas dilakukan melalui penyelesaian pembangunan bandara di Siau, Buntukunik, Muara Teweh, dan Tambelan sehingga dapat segera melayani penumpang dan melalui program Keperintisan udara”, jelas Polana.

Pembangunan transportasi udara juga diarahkan untuk mendukung program pariwisata yaitu dengan meningkatkan kapasitas dan pelayanan di bandara-bandara destinasi wisata seperti di Labuan Bajo, Bandara Matohara untuk Wakatobi, Bandara H.A.S Hanadjoeddin untuk Tanjung Kelayang, Bandara Sibisa untuk Danau Toba dan Bandara Morotai.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Bandara Sukabumi Mulai Dibangun 2019

Sebelumnya, Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono memastikan pembangunan Bandara Sukabumi, Jawa Barat akan terealisasi pada awal 2019. Saat ini, pembangunan bandara tersebut sedang dalam tahap persiapan.

"Usai meresmikan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) sesi I Ciawi-Cigombong pada Sabtu (1/12), Presiden Joko Widodo menyebutkan bahwa pembangunan Bandara Sukabumi dilakukan pada 2019 dan ini merupakan kabar baik buat warga Kabupaten Sukabumi," ungkap Adjo di Sukabumi, dikutip dari Antara, pada Minggu 2 Desember 2018.

Adjo mengungkapkan, pembangunan bandara ini sangat membantu Pemerintah Kabupaten Sukabumi dalam permasalahan sarana dan prasarana transportasi. Apalagi saat ini, Pemkab Sukabumi tengah menggencarkan promosi objek wisata Geopark Ciletuh Palabuhanratu.

Dengan adanya bandara ini, juga dipastikan kedatangan wisatawan baik dari nasional maupun mancanegara akan bertambah karena wisatawan akan lebih mudah datang ke berbagai objek wisata yang diinginkan.

Sebelumnya, Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa Cimanggu, Kecamatan Cikembar Haris mengatakan Dinas Perhubungan Provinsi Jabar sudah memasang patok di area lahan yang akan dijadikan tempat pembangunan Bandara Sukabumi. Patok tersebut diyakini tanda untuk pembangunan fisik mulai dari landasan pacu (runway) hingga fasilitas lainnya.

"Dengan adanya pemasangan patok tersebut kemungkinan besar pembangunan akan segera dimulai dan untuk pembebasan lahan akan diinformasikan secepatnya," katanya.

Konektvitas perhubungan transportasi yang saat ini tengah gencar dibangun pemerintah pusat di Kabupaten Sukabumi, seperti pembangunan Bandara Sukabumi, merupakan salah satu wujud perhatian atas potensi yang dimiliki kabupaten terluas di Pulau Jawa dan Bali ini.