Sukses

Perkembangan Pembangunan LRT Jabodebek Capai 51,6 Persen

Kemenhub menyatakan, pembebasan lahan masih jadi kendala pembangunan LRT Jabodebek.

Liputan6.com, Jakarta - Kemajuan pembangunan kereta ringan atau light rail transit (LRT) Jabodebek telah mencapai 51,6 persen.Namun, pembangunan moda transportasi massal ini masih terkendala pada pembebasan lahan.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Zulfikri mengatakan, dari 51,6 persen, yang kemajuan pembangunannya paling tinggi yaitu untuk rute Cibubur-Cawang.

"(Rapat)‎ Masalah persiapan LRT Jabodebek saja. Progresnya, total sudah 51,6 persen yang progres banyak dari Cibubur ke Cawang," ujar dia di Kantor Kemenko Kemaritiman, Jakarta, Senin (17/12/2018).

Dia menuturkan, sejauh ini pembebasan lahan masih jadi kendala pembangunan LRT Jabodebek. Lahan tersebut khususnya di wilayah Cibubur dan Bekasi Timur.

"Lahannya cuma di Bekasi dan Cibubur," ungkap dia.

Namun demikian, Zulfikri menyatakan jika pembebasan lahan tersebut masih terus dirampungkan. Hal agar pengoperasian LRT tahap 1 yaitu Cawang-Cibubur, Cawang-Dukuh Atas dan Cawang-Bekasi Timur bisa sesuai dengan target yaitu pada 2019.

"Itu (lahan) sebagian kita proses juga. Lahan berproses juga yang di Bekasi Timur," ujar dia.

 

2 dari 2 halaman

Bangun LRT Jabodebek, Adhi Karya Dapat Tambahan Dana Rp 2,8 Triliun

Sebelumnya, PT Adhi Karya (Persero) Tbk  akan menerima dana sebesar Rp 2,8 triliun dari investor PT KAI pada awal Desember 2018 nanti untuk kelanjutan proyek Light Tail Transit (LRT) Jabodebek.

Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk Budi Harto menyampaikan, KAI sebelumnya telah memberikan dana sekitar Rp 3,4 triliun kepada Adhi Karya. Pada pekan depan, ia menyebut Adhi Karya akan kembali mendapat tambahan dana Rp 2,8 triliun.

"KAI sudah menggantikan yang Rp 3,4 triliun. Kemudian Minggu depan kita akan terima kira-kira Rp 2,8 triliun. Ini sudah dalam proses pencairan," sebut dia di Km 25 Tol Jakarta-Cikampek, Kamis 29 November 2018.

Secara progres fisik, ia mengatakan proyek LRT Jabodebek oleh Adhi Karya kini telah mencapai 49,5 persen. Dia juga menambahkan, kereta sudah mulai datang pada April 2019.

"Tahun ini kan tinggal sebulan. Yang di Cawang Cibubur sudah pasang rel. Kemudian ada jembatan-jembatan yang melintang tol itu akhir Januari (2019) selesai. Jadi, kira-kira nanti bulan April (2019) kereta sudah datang," jelasnya.

"Jadi, itu sudah mulai dipasang (keretanya), dicoba di Cawang Cibubur," dia menambahkan.

Budi Harto melanjutkan, pengadaan kereta ini digalang oleh PT KAI dan PT INKA. Adapun jumlah kereta yang akan didatangkan pada April 2019 nanti yakni sekitar 32 rangkaian.

"Pengirimannya bertahap. Ada 32 trainset, 32 rangkaian kereta. Kalau enggak salah ya," ujar dia.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

  • Lintas Rel Terpadu Jabodetabek atau disingkat menjadi LRT Jabodetabek adalah lintas rel terpadu yang berada di daerah Jabodetabek.

    LRT

  • Kemenhub adalah singkatan dari Kementerian Perhubungan, yang merupakan salah satu kementerian di Indonesia.

    kemenhub

  • LRT Jabodebek