Sukses

Harga Ayam di Pasar Tradisional Merangkak Naik, Ada Penimbun?

Harga ayam merangkak naik sejak beberapa waktu lalu hingga sekarang menyentuh angka Rp 40 ribu per kilogram (kg).

Liputan6.com, Jakarta - Harga daging ayam di pasar tradisional Sumber Artha, Kota Bekasi kini tercatat naik menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2018. Kenaikan harga ayam menyentuh Rp 40 ribu per kilogram (kg).

Pedagang ayam di Pasar Sumber Artha, Siti (48) menyebutkan, harga ayam memang sulit diprediksi kenaikannya. Meski begitu, menyambut Nataru 2018 ini harga ayam terhitung melonjak naik.

"Hari ini daging ayam saya jual Rp 40 ribu per kg, naik banget. Dari pasar induknya emang kayanya ditimbun, sengaja. Dari 8 kandang, yang turun ke pasar cuma 1 kandang, jadi naik sekali harga ayam," ucapnya kepada Liputan6.com, Senin (17/12/2018).

Seirama, Romlah (51) kini membanderol daging ayam seharga Rp 38 ribu per kg. Kata dia, harga tersebut naik dari harga normal daging ayam yaitu Rp 36 ribu per kg.

"Sekarang kompak pada jual (ayamnya), kalau enggak Rp 38 ribu per kg, ya Rp 40 ribu per kg. Barangnya langka ya jelas jadi naik," ujarnya.

Untuk ceker dan ati ampela, Romlah mengaku masih menjual di kisaran harga normal yaitu seharga Rp 20 ribu per kg. Sedangkan ati dan ampela stabil yakni berada di rentang harga Rp 2.000 - Rp 2.500 per satuan.

"Enggak enak juga kalau kita naikin harganya kan. Kan ada langganan juga. Yang langganan biasanya bolehlah beda sedikit harganya," imbuh dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Daging Sapi Normal

Sementara itu, untuk komoditas daging sapi pun tercatat normal pada pekan ini. Usep (27) pedagang sapi menjelaskan, memang belum ada kenaikan sama sekali untuk harga daging sapi di los daging di Pasar Sumber Artha.

"Untuk daging (sapi), enggak ada yang naik. Palingan ayam yang naik. Normal-normal saja di Rp 110 ribu per kg atau Rp 120 ribu per kg. Tahun baru juga enggak begitu ngefek," paparnya.