Liputan6.com, Jakarta Pemerintah telah beberapa kali menggelar penerimaan calon pegawai negeri sipil CPNS. Dalam beberapa tahun terakhir, seleksi CPNS di Indonesia bahkan dinilai telah mengalami kemajuan.
"Global Report: Public Sector Performance" yang dirilis World Bank pada Oktober 2018, bahkan menobatkan jika Computer Assisted Test (CAT BKN) sebagai produk unggul Indonesia kategori Civil Service Management yang berhasil mereformasi kualitas sistem rekrutmen CPNS di Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
Perwakilan World Bank Indonesia, Edwin Ariadharma menyampaikan terpilihnya CAT BKN mewakili Indonesia karena keberhasilan CAT dalam menghadirkan kepercayaan publik terhadap proses rekrutmen CPNS yang berjalan secara transparan, adil, dan akuntabel.
Menurutnya, sistem CAT berkontribusi terhadap penjaringan SDM CPNS yang memang lolos karena kualitas kompetensi individunya, dan otomatis berdampak pada penguatan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) ke depan.
Ditetapkannya CAT BKN oleh World Bank sebagai produk layanan publik Indonesia karena dinilai sudah memenuhi unsur Improving Public Sector Performance.
Untuk mengetahui lebih lanjut dan menjadi bahan evaluasi mengenai CPNS yang berlangsung di Indonesia belakangan ini, BKN melalui Twitter resminya, @BKNgoid, mengadakan voting untuk para pelamar tentang sudah seberapa transparan kah seleksi CPNS beberapa tahun belakangan ini.
BKN mempersilahkan para pelamar yang pernah ikut dan yang baru ikut untuk menyuarakan suaranya dalam voting tersebut.
Dan hasilnya, 58 persen pelamar CPNS menilai bahwa seleksi CPNS beberapa tahun belakang ini sudah transparan.
Sementara, 34 lainnya menilai cukup transparan. Dan sisanya, 8 persen menilai CPNS di Indonesia masih kurang transparan.
Atas perolehan tersebut, BKN mengucapkan terima kasih kepada para pelamar CPNS, terutama Sobat BKN yang telah memberikan kritik atau sarannya.
Menurutnya, seleksi CPNS yang berkualitas akan melahirkan generasi ASN yang kece (kece kompetensi dan karakternya).
"Terima kasih yak #SobatBKN buat kritik/sarannya. Seleksi yg berkualitas akn lahirkan generasi ASN yg kece (kece kompetensi & karakternya)
Anw, yg 58% kayaknya calon #SohibASN mimin semua nih.
Yg H2C (harap2 cemas) soal hasil akhir, stay cool, rekon nilai sdg berlangsung," kicau BKN.