Sukses

Kelola Barang dan Jasa, Menteri Susi Ingin KKP Contoh Amazon

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyebutkan akuntabilitas perlu ditingkatkan dan dibenahi secara total di jajaran kementerian.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bisa meniru atau mencontoh Amazon.com untuk pengelolaan barang dan jasa. Secara sistem, perusahaan milik miliarder Jeff Bezos tersebut telah teruji terkoordinasi secara baik.

"Saya beli jaring di sana (Amazon) itu efisien. Amazon itu buat sistem bagus. Kita tender di KKP saja begitu sulit. Begitu banyak kesulitan yang kita buat sendiri sehingga untuk belanja anggaran barang dan jasa jadi tidak efisien," ucapnya di Jakarta, Kamis (20/12/2018).

Pada kesempatan ini, Susi Pudjiastuti menyebutkan akuntabilitas perlu ditingkatkan dan dibenahi secara total untuk jajaran di KKP. Dengan akuntabilitas, sambungnya, penyerapan anggaran dapat dioptimalkan untuk program pembangunan bagi masyarakat.

"Kalau kurang akuntabilitas, kita jadi tak bisa buat anggaran itu terserap untuk program pembangunan. Nelayan kecil kita faktanya masih tetap tidak punya kapal. Yang disalahkan nanti pasti Menterinya. Jadi saya minta pengadaan ini harus berubah," ujarnya.

Ia pun mengungkapkan, pengelolaan anggaran belanja barang dan jasa harus digunakan secara jelas diruang lingkup kementerian KKP. Ia berharap, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dapat memperbaiki pengelolaan anggaran barang dan jasa di KKP.

"Untuk kawan-kawan KKP, ini pr kalian semua. LKPP juga saya harap bisa jadi Amazon-nya sektor-sektor kementerian dimana kita semua bisa bergantung kepada LKPP dalam hal barang dan jasa. Sekaligus jadi sebuah sistem yang tak bisa di intervesi atau dipengaruhi," papar Susi Pudjiastuti.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Profesionalitas

Terakhir, Menteri Susi berharap kerja sama dengan LKPP dapat meningkatkan profesionalisme di KKP. Itu agar KKP dapat dipercaya untuk meningkatkan anggaran barang dan jasa di tahun-tahun mendatang.

"Dari awal-awal saya menjabat anggaran Rp 13 triliun, turun jadi Rp 7 triliun sampai akhirnya pagu anggaran untuk tahun depan jadi Rp 5,8 triliun. Jadi saya harap kerjasama dengan LKPP dapat menjadi pintu untuk revitalisasi, kembalikan akuntabilitas dalam pengadaan barang dan jasa di KKP," tandasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.