Liputan6.com, Jakarta - Sebagian orang menyiapkan resolusi tahun baru sebagai haluan agar tidak gampang terdistraksi. Tentunya, resolusi semestinya berisi tujuan yang memberikan hasil positif pada diri masing-masing.
Isi resolusi pun macam-macam, seperti belajar main gitar, mencari karier baru, mengurangi konsumsi gula, lebih sering membaca buku, dan banyak lainnya.
Advertisement
Baca Juga
Dilansir dari Inc, ternyata resolusi tidak selalu perlu menunggu tahun baru. Seperti empat resolusi karier berikut ini.
Resolusi sederhana berikut bisa dimulai dari menanyakan masukan yang kritis kepada atasan sampai menyenangkan diri kala berlibur. Berikut uraiannya:
1. Tuliskan Target
Menurut study Universitas Dominican of California, sebuah tujuan akan 70 persen lebih pasti tercapai apabila menuliskannya atau memberitahukan pada seseorang.
Tuliskan saja pada Post-It dan tempel di cermin, atau ganti wallpaper ponsel kamu dengan tulisan tujuan kamu.
Yang penting adalah jangan menulis kebanyakan resolusi, sebab itu hanya membuatmu memenuhinya. Pilih resolusi yang menurut kamu paling bisa tercapai dan susun rencana konkret.
Advertisement
2. Minta Feedback yang Jujur
Meminta feedback memang bukan perkara mudah, baik bagi yang meminta, maupun yang diminta. Menurut Inc, hal ini bisa membantu menyadari apa yang perlu diperbaiki dari karier sepanjang tahun lalu sebagai bahan renungan pada tahun kedepannya.
3. Jangan Pakai Liburan Hanya untuk Senang-senang
Liburan selain digunakan untuk bersama keluarga dan melakukan hal yang seru juga saat yang penting untuk bersantai. Setelah selesai merayakan pesta tahun baru, pastikan kamu menyempatkan diri bersantai dan mengisi kembali tenagamu.
Berikan waktu bagi dirimu untuk membangun kembali energi dan stamina sebelum masuk ke tahun 2019. Ini akan membantu menghindari burnout ketika kamu kembali bekerja dan hasilnya bisa menyegarkan perspektif kamu.
Advertisement
4. Latih Percaya Diri
Untuk mencapai target, butuh kepercayaan diri untuk mengejarnya. Dan kepercayaan diri timbul dari pencapaian.
Ini bukan berarti kamu harus mencapai hal besar untuk percaya diri, capailah hal-hal kecil yang memberikanmu pijakan menuju tujuan yang lebih besar.
Tak perlu takut mengambil risiko, membela diri sendiri, dan memberikan challenge pada status quo. Bila gagal, rayakanlah kegagalanmu. Sebab, kegagalan merupakan bagian penting dari kesuksesan.