Liputan6.com, Jakarta PT Angkasa Pura II (Persero) berencana untuk menambah terminal di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Dengan penambahan terminal tersebut diharapkan akan meningkatkan kapasitas penumpang di bandara tersebut.
Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, setelah mengoperasikan Terminal 3, pihaknya akan membangun Terminal 4 di Bandara Soetta. Terminal ini berada depan Terminal 3 atau di lokasi yang saat ini ditempati oleh lapangan golf Soewarna.
Advertisement
Baca Juga
"Sebentar lagi kita bangun Terminal 4, 500 meter di depan Terminal 3. Yang sekarang Soewarna lapangan golf itu hilang semua menjadi Terminal 4 di 2021. 2020 lah kita baru persiapan. 2021 mulai konstruksi," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Kantor Angkasa Pura II, Tangerang, Banten, seperti ditulis Kamis (27/12/2018).
Selain terminal, lanjut dia, saat ini Angkasa Pura II juga tengah menambah jumlah landasan pacu di Bandara Soetta. Saat ini bandara tersebut memiliki hanya memiliki dua landasan pacu (runway), namun kini tengah dibangun landasan pacu ke-3.
"Kita memang akan concern ke capacity. Capacity yang pertama yaitu air side capacity, biasanya kita concern di terminal, di darat. Tapi kita lupa air side capacity menentukan. Soekarno-Hatta sekarang dengan dua runway, runway 1 dan runway 2, di utara runway 2 sedang dilakukan pembangunan runway 3. Nantinya akan memiliki 3 runway," jelas dia.
Dengan adanya landasan pacu ke-3 tersebut diharapkan tidak ada lagi antrean pesawat baik yang akan terbang maupun mendarat di Soekarno Hatta. Landasan pacu ini juga sebagai pelengkap dari terminal 4.
"Itu yang akan menambah pergerakan kapasitas di sisi udara. Sekarang kan sering mau take off main bebek-bebekan (antre), bisa sampai 7-8 pesawat. Itu kemudian Presiden Jokowi bilang kita tidak hanya nambah kapasitas terminal saja. Beliau concern menambah kapasitas di udara dengan menambah runway. Kita (juga) bangun east cross taxi way. Itu penghubung taxi way udara dan selatan," tandas dia.
Sambut Libur Akhir Tahun, Kereta Bandara Soetta Mulai Beroperasi dari Stasiun Duri
Kereta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) beroperasi di Stasiun Duri mulai 20 Desember 2018. Pengoperasian kereta bandara ini juga dalam rangka menyambut libur Natal dan Tahun Baru 2019.
Direktur Utama PT Railink Heru Kuswanto mengatakan, sejak diresmikan pada 2 Januari 2018 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), PT Railink selaku operator kereta bandara Soetta berkomitmen untuk terus melaksanakan perbaikan baik dari sisi fasilitas maupun layanan. Untuk itu kini Railink juga melayani naik turun penumpang di Stasiun Duri.
"Penambahan layanan KA Bandara Soekarno-Hatta di Stasiun Duri kami laksanakan bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru agar Railink dapat memperluas layananan penumpang. KA Bandara Soekarno-Hatta secara resmi melayani naik turun penumpang di Stasiun Duri mulai tanggal 20 Desember 2018,” ujar dia di Jakarta, Minggu (23/12/2018).
Penumpang KA Bandara kini dipermudah untuk melakukan perpindahan antar moda di Stasiun Duri menggunakan KRL dengan pembagian jalur yaitu jalur 3 dan 4 digunakan untuk penumpang KA Bandara, jalur 1 digunakan untuk penumpang KRL relasi Angke dan Jatinegara, jalur 2 digunakan untuk penumpang KRL relasi Depok dan Bogor serta jalur 5 digunakan untuk penumpang KRL relasi Duri dan Tangerang.
Dalam rangka menyambut libur akhir tahun, Railink menggelar tarif promo kepada penumpang KA Bandara, diantaranya:
a. Rute Stasiun Duri-Stasiun Bekasi dan sebaliknya: Rp 70.000 menjadi Rp 50.000
b. Rute Stasiun Bekasi-Stasiun BNI City dan sebaliknya: Rp 35.000 menjadi Rp 20.000
c. Rute Stasiun Bekasi-Stasiun Batu Ceper dan sebaliknya: Rp 70.000 menjadi Rp 50.000
d. Rute Stasiun Bekasi-Stasiun Bandara Soekarno Hatta dan sebaliknya: Rp 100.000 menjadi Rp 70.000.
Selain itu, Stasiun Duri KA Bandara Soekarno- hatta juga dilengkapi dengan fasilitas ruang tunggu ber-AC, Vending Machine, Point Of Sales (POS), mushola, toilet dan peron yang terpisah dengan penumpang KRL (steril).
Untuk integrasi penumpang di Stasiun KA Bandara di Kompleks Bandara Soekarno Hatta menuju Terminal 1, Terminal 2 dan Terminal 3 dan sebaliknya, dilayani dengan Skytrain (Ka Layang) dengan interval waktu terus ditingkatkan.
Untuk integrasi penumpang di Stasiun BNI City tersedia moda angkutan lain seperti taksi berargo, bus PPD menuju Gambir dan Blok M, transit ke KRL di Stasiun KRL Sudirman (Dukuh Atas) dan direncanakan ada bus Trans Jakarta (on progress).
"PT Railink terus berkomitmen untuk menambah kualitas pelayanan kepada masyarakat secara bertahap dengan penambahan frekuensi perjalanan KA, perpanjangan rute, perpendekan waktu perjalanan dan lain-lain," tandas dia.
Advertisement