Sukses

Hati-Hati, 6 Sikap Buruk Ini Bisa Halangi Wanita untuk Sukses

Nyatanya masih banyak wanita yang belum sukses karena sikap buruk yang dimilikinya.

Liputan6.com, Jakarta Adanya emansipasi wanita menjadikan derajat pria dan wanita sama, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam mencapai kesuksesan. Hal ini bisa dibuktikan banyaknya tokoh wanita yang berhasil menjadi sosok pemimpin di tengah-tengah masyarakat.

Namun sayang, keberhasilan wanita belumlah merata. Nyatanya masih banyak wanita yang belum sukses karena sikap buruk yang dimilikinya. Kenali beberapa sikap buruk tersebut dan segera hilangkan agar pintu sukses terbuka lebar.

Apa saja sikap buruk itu? Seperti dikutip dari Cermati.com, Minggu (6/1/2019), berikut sikap buruk yang bisa menghalangi kesuksesan.

1. Selalu Saja Takut Gagal

Tidak ada satu orang pun yang ingin merasakan kegagalan dalam hidupnya. Namun, kegagalan tidak dapat dihindari begitu saja. Semaksimal apa pun usaha yang lakukan, setiap orang pasti pernah menemukan satu penghambat yang dapat menyeret pada kegagalan.

Kegagalan bukan sesuatu yang harus ditakuti, melainkan harus dihadapi. Cari akar penyebab kegagalan tersebut, lalu susun strategi baru agar tidak terjadi untuk yang kedua kalinya.

2 dari 4 halaman

2. Terlalu Perfeksionis dalam Segala Hal

Kebanyakan wanita selalu menuntut kesempurnaan dalam segala aspek kehidupan, termasuk saat ingin memulai bisnis. Sifat ini menyebabkan persentase berpikir menjadi lebih tinggi dibandingkan dengan persentase untuk bertindak.

Akhirnya waktu yang dimiliki terbuang sia-sia dan tidak menghasilkan apa pun. Tidak perlu harus sempurna.

Apabila keputusan yang diambil tidak berjalan sesuai harapan, tingkatkan pola pikir kritis, perbaiki diri dan segera bangkit. Jangan karena satu masalah kecil, konsentrasi menjadi terpecah dan waktu tersita, sehingga lupa terhadap keberlangsungan bisnis.

3. Terbawa Perasaan, Akhirnya Kurang Bijaksana

Bijaksana yang dimaksud meliputi aspek luas. Salah satunya dalam mengambil suatu keputusan. Kebanyakan wanita terlalu mengandalkan emosi ketika dihadapkan pada suatu masalah.

Sehingga logikanya tidak berfungsi dengan baik. Akibatnya, keputusan yang diambil kurang maksimal dan berujung pada kegagalan.

Sekarang saatnya untuk bertindak lebih bijak dalam hal apa pun. Jangan biarkan diri Anda dikuasai oleh emosi, tetapi pergunakan juga logika. Dengan demikian, Anda akan menjadi sosok perempuan tangguh dan bermartabat.

3 dari 4 halaman

4. Terlalu Boros

Kendati tak semua, para wanita memang identik dengan kata boros karena tidak mampu menahan nafsu belanja. Setiap ada barang yang disukai, pasti langsung dibeli.

Tentu saja, sifat boros seperti ini tidak boleh dipelihara jika Anda ingin terjun ke dunia bisnis karena dapat mengakibatkan kondisi keuangan tidak stabil.

Jika Anda menemukan kesulitan dalam mengelola keuangan, diskusikan dengan konsultan keuangan. Dalam beberapa kali pertemuan, Anda pasti mampu menetapkan tujuan finansial dengan baik demi mewujudkan keuangan yang sehat.

5. Suka Membandingkan

Menjadikan seseorang sebagai inspirasi dalam mencapai kesuksesan itu memang baik. Tapi ingat, jangan sampai Anda menyamakan diri dengan orang tersebut.

Apalagi kalau sampai membuat perbandingan yang akhirnya membuat Anda kurang nyaman dan tidak bersyukur. Ketahuilah jika Anda dan artis idola merupakan dua sosok yang berbeda, baik dari segi sifat, pola pikir, dan tujuan hidup.

Syukuri apa yang Anda miliki saat ini. Belum tentu apa yang Anda punya dimiliki juga oleh orang lain. Jika Anda mempunyai kelemahan, maksimalkan kekuatan yang ada pada diri Anda untuk menutupi kelemahan tersebut.

4 dari 4 halaman

6. Sulit Berkomitmen

Komitmen sama halnya dengan disiplin, keduanya sama-sama penting dalam mencapai suatu tujuan. Namun tak jarang para wanita sulit sekali berkomitmen, terutama pada dirinya sendiri.

Ibaratkan kapal yang diserang ombak, wanita mudah goyah karena mendapat pengaruh dari keluarga, teman, atau pasangan. Salah satu kunci utama sukses adalah komitmen.

Mulailah untuk berkomitmen pada diri sendiri terlebih dahulu, setelah itu barulah kepada orang lain. Jika Anda mampu menaklukkan diri sendiri, menaklukkan orang lain pun akan jauh lebih mudah.

Menjadi Pribadi yang Baru dan Lebih Baik

Cobalah untuk mengubah diri untuk lebih baik selagi Anda masih mempunyai waktu, sehingga penyesalan tidak timbul di kemudian hari.

Jadilah pribadi baru dengan sifat-sifat dan kebiasaan baru yang lebih baik, serta strategi pengembangan diri yang baru untuk meraih sebuah kesuksesan. Jaga komitmen dan teruslah belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik dari hari ke hari.

Video Terkini