Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan sejumlah proyek infrastruktur yang sebelumnya sempat terhenti usai Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2018, kini dilanjutkan kembali. Salah satunya adalah Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II (Elevated).
Sesuai Surat Pemberitahuan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) yang menindaklanjuti Peraturan Menteri Pekerjaan Umum (PM) Nomor 115 Tahun 2018, pembangunan Jalan Tol Japek II (Elevated) dihentikan sementara pada 21, 22, 25, 28, 29 Desember 2018, dan 1 Januari 2019.
Direktur Utama PT Jasamarga Jalan layang Cikampek (JJC), Djoko Dwijono mengatakan, saat ini proyek masih fokus mengerjakan pengangkatan Steel Box Girder (SBG) dengan sisa pekerjaan kurang-lebih 1.200 buah dan pengecoran slab (badan jalan).
Advertisement
Baca Juga
Hingga 4 Januari 2019, pekerjaan konstruksi Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) telah mencapai 62 persen. Jalan tol layang sepanjang 36,4 km ini dibangun untuk mengatasi volume lalu lintas yang telah melebihi kapasitas pada Jalan Tol Japek eksisting.
"Kini, kami fokus untuk dapat menyelesaikan pekerjaan dengan lebih baik lagi, memperhatikan keselamatan konstruksi, pemakai jalan, dan lebih meningkatkan traffic management dalam pelaksanaan konstruksi untuk seminimal mungkin mengganggu kelancaran lalu lintas,” ujar dia Selasa (8/1/2019).
Adapun waktu pengerjaan proyek kontruksi akan dilakukan pada waktu window time yaitu antara pukul 22.00 - 05.00 WIB.
"Karenanya, kami juga mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk mengatur waktu perjalanan dan antisipasi kepadatan lalu lintas yang ditimbulkan dalam pengerjaan proyek jalan tol ini," ujar dia.
Tol Layang Jakarta-Cikampek Fungsional Lebaran 2019
Sebelumnya, Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani menargetkan, Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II atau Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Elevated dapat beroperasi secara fungsional pada saat mudik Lebaran Idul Fitri 2019.
Dia mengatakan, pengerjaan proyek Japek Elevated ini terus pihaknya percepat untuk mengurai kemacetan di ruas Tol Jakarta-Cikampek eksisting yang kerap dilanda kemacetan panjang.
"Mudik lebaran tahun depan, Tol Jakarta Cikampek Elevated ini dioperasikan fungsional. Kami memandang tol ini penting untuk mengurai kemacetan, makanya pengerjaan dipercepat," tegasnya di Km 25 Tol Jakarta-Cikampek, Kamis 29 November 2018.
Untuk progres pengerjaan, Desi menambahkan, Tol Layang Japek ini kini telah menyentuh angka 58,5 persen.
Adapun ke depan, Desi melanjutkan, Jasa Marga telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membuat bukaan pintu tol di tengah ruas Tol Japek II Elevated yang terhubung dengan jalan raya di bawahnya.
Desi menyatakan, Gerbang Tol tersebut kini tengah didesain oleh pihak Kementerian PUPR, dan ditargetkan bisa mulai beroperasi pada 2020 mendatang.
"Masih proses dengan Kementerian PUPR. Sedang proses desain, kan tidak hanya konstruksinya. Jumlah trafik dan lain-lainnya semua harus dihitung, posisi paling pas di mana. Ini masih dalam proses desain," pungkas Desi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement