Sukses

Handojo G. Kusuma Ditunjuk Jadi Bos Baru AXA Mandiri

Di awal tahun baru ini, PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) memiliki bos baru, yaitu Handojo G. Kusuma.

Liputan6.com, Jakarta - Di awal tahun baru ini, PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) memiliki bos baru. Saat ini perusahaan memiliki pimpinan baru, yaitu Handojo G. Kusuma.

Handoko sebelumnya juga merupakan pimpinan di salah satu perusahaan asuransi yang sudah dia nahkodai selama 18 tahun.

"AXA Mandiri menjadi tantangan sekaligus kesempatan baru bagi saya di industri asuransi saat ini dan waktu mendatang," kata Handojo dalam sebuah acara diskusi bersama media, di Kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis (10/10.

Dia mengungkapkan, sebagai pemimpin baru dia memiliki beberapa fokus yang akan dijalankan. Salah satu yang ia sorot adalah sumber daya perusahaan.

"Fokus terbesar saya adalah mengoptimalisasi sumber daya perusahaan untuk memposisikan AXA Mandiri sebagai perusahaan asuransi terbaik di industri demi memberikan manfaat perlindungan sebesar-besarnya kepada masyarakat dan mendukung peningkatan penetrasi asuransi di Tanah Air," ujar Handojo.

Handojo menyatakan, dengan dipercaya menjabat sebagai presiden direktur, dirinya ingin membawa AXA Mandiri menjadi asuransi yang dekat dan menjawab kebutuhan masyarakat akan perlindungan jiwa dan kesehatan.

Dengan demikian, AXA Mandiri dapat memberikan lebih banyak dukungan proteksi kepada masyarakat dan menjadi perusahaan asuransi pilihan di Indonesia. Ini dudukung oleh prinsip Axa dalam mengutamakan pelanggan.

"AXA Mandiri memegang prinsip customer first. Hal itu menjadi dasar kami dalam mengembangkan dan menyediakan solusi perlindungan yang akan memenuhi kebutuhan setiap tahapan kehidupan masyarakat. Kami berupaya untuk memenuhi kebutuhan nasabah melalui solusi perlindungan dan perencanaan keuangan yang tepat." tutupnya.

Reporter: Yayu Agustini Rahayu

Sumber: Merdeka.com

2 dari 2 halaman

AXA Mandiri Bayarkan Klaim Nasabah Korban Bencana Palu Rp 2,3 Miliar

PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) membayarkan klaim dengan nilai total Rp 2,3 miliar kepada pemegang polis dan ahli waris dari nasabah yang menjadi korban bencana alam di Palu, Sulawesi Tengah. Pembayaran klaim ini sebagai salah satu wujud komitmen perusahaan dalam menyampaikan amanah kepada para nasabahnya.

Direktur AXA Mandiri, Henky Oktavianus, mengatakan bahwa perusahaan melakukan tindakan proaktif untuk melakukan pendataaan dan mengetahui nasabah yang terdampak musibah gempa bumi, tsunami, dan kecelakaan penerbangan yang belum lama terjadi. 

“Kali ini kami membayarkan klaim kepada pemegang polis dan ahli waris nasabah yang terdampak musibah sebagai komitmen dan penyampaian amanah yang telah dipercayakan kepada perusahaan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah. Kami berharap apa yang kami berikan ini bermanfaat bagi ahli warisnya,” ujarnya, di Jakarta, Sabtu, 8 Desember 2018.

AXA Mandiri membayarkan klaim kepada 19 orang nasabah. Selain pembayaran klaim, AXA Mandiri juga telah menyerahkan Rp 813 juta kepada nasabah yang terdampak bencana gempa bumi di Lombok sebagai nilai pengembalian investasi (redemption). Total pembayaran klaim tersebut berpotensi bertambah mengingat proses pembayaran klaim masih berlanjut untuk korban bencana di Palu dan daerah lainnya.

Selain korban bencana, saat ini AXA Mandiri juga tengah mempersiapkan untuk menyerahkan klaim asuransi kepada ahli waris nasabah yang turut menjadi korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610.

“AXA Mandiri masih terus melakukan pengkinian data terhadap nasabah yang menjadi korban kecelakaan Pesawat Lion Air JT-610 dan korban bencana di Palu & lainnya.  Dengan demikian, nilai klaim yang akan diberikan masih berpotensi untuk bertambah. Kami akan terus melakukan tindakan proaktif pasca bencana di Palu dan lainnya, serta kecelakaan penerbangan Lion Air," ucap Henky.

Sejalan dengan tujuan perusahaan agar dapat memberdayakan masyarakat Indonesia untuk memiliki kehidupan yang lebih baik (empower all Indonesian to live better lives), maka AXA Mandiri juga melakukan serangkaian kegiatan tanggung jawab perusahaan di Palu dan Lombok dengan memberikan pelayanan kesehatan di posko kesehatan.

“BUMN Hadir untuk Negeri” yang didukung oleh Bank Mandiri dan anak usaha Mandiri Group lainnya. Bantuan tanggap darurat tersebut guna mendukung proses pemulihan melalui pelayanan dan penyuluhan kesehatan, serta trauma healing kepada karyawan, keluarga, dan masyarakat di wilayah terdampak bencana," kata Henky.

Menurutnya, perusahaan selalu siap membantu dan menjadi mitra bagi nasabah dan ahli waris, terutama di masa–masa sulit untuk mempercepat proses pemulihan hidup pasca musibah.

“Proses klaim bagi nasabah yang tertimpa musibah pun kami bantu, tanpa harus menunjukkan dokumen-dokumen asli, namun kami tentunya melakukan cek dan ricek secara proaktif untuk memastikan pemberian klaim memang kepada yang berhak. Dengan kejadian ini menjadi pelajaran yang cukup berharga bahwa peran asuransi sangat penting di tengah risiko kehidupan yang tidak pasti,” ujar Henky.

Untuk menghadirkan layanan yang memudahkan, para pemegang polis dan ahli waris diberikan layanan call centre AXA Mandiri di nomor 3005 8788 atau hotline perusahaan di 0813 8434 2505. Layanan ini membantu nasabah selama 24 jam tentang produk dan layanan, termasuk klaim AXA Mandiri.