Sukses

Cerita Miliarder Lulusan SMA Sebar Duit Rp 13 Miliar di Twitter

Miliarder asal Jepang ini mengaku dirinya hanya lulusan SMA.

Liputan6.com, Tokyo - Usia Yusaku Maezawa masih muda, yakni 43 tahun. Mantan pemain band ini aktif bermain Twitter, ia memamerkan foto digendong Elon Musk, dan rencananya akan pergi ke bulan bersama para seniman di tahun 2023.

Pada Sabtu lalu, 5 Januari 2018, Maezawa membuat heboh jagat Twitter karena membagikan total uang 100 juta yen atau waktu itu setara Rp 13 miliar (1 yen = Rp 130) untuk pengikutnya di Twitternya. Total uang itu dia berikan acak ke 100 orang pengikutnya di Twitter yang me-RT salah satu cuitannya bergambar bulan dan roket.

Meski terdengar seperti bercanda, ternyata ia benar melakukannya. Miliarder pemilik brand baju Zozotown itu sudah mengirim pesan ke 100 pengikutnya yang beruntung.

Dan siapa sangka bahwa ia adalah lulusan SMA? Informasi itu diungkapkan langsung oleh Yusaku Maezawa lewat Twitter.

"Ini tak diketahui. Lahir di Kamagaya, Chiba. Pernah bermain drum di sebuah band ... Pendidikan terakhir adalah SMA," beber Maezawa.

Sukses membagikan uang 100 juta yen, Maezawa pun menggoda penggemarnya dan berminat melakukan hal serupa di Twitter. Tetapi, ia belum mengumumkan tanggal mainnya. 

Saya sudah selesai mengirim DM ke 100 pemenang. Saya sangat terkesan dan bersyukur kepada kalian, impian luar biasa kalian, dan Rt. Karena ini sangat popular, aku akan melakukannya lagi," goda Maezawa. Cuitannya yang bagi-bagi uang pun berhasil menjadi yang paling banyak di-retweet di Twitter yakni hingga 5,3 juta kali.

Menurut Forbes, kekayaan bersih Maezawa senilai USD 2,1 miliar atau RP 29,4 triliun (USD 1 = Rp 14.047). Pria yang dikenal santai ini meraih sukses lewat usaha Zozotown yang ia bangun dan bergerak di sektor fashion.

2 dari 2 halaman

Kreatif dan Santai

Nama Yusaku Maezawa menjadi terkenal karena dijadwalkan terbang ke bulan pada 2023 menggunakan roket SpaceX milik Elon Musk. Miliarder Jepang ini berhasil sukses lewat bisnis pakaian yang dia bangun.

Usia Maezawa masih tergolong muda, yakni 42 tahun, tetapi perusahaan Zozo yang dia bangun telah menjadi situs pakaian terbesar kedua di Jepang. Seperti orang sukses lainnya, pola kerja Maezawa pasti menarik diperbincangkan, bagaimana cara dia bekerja? 

Dilansir dari Bloomberg, Maezawa ternyata adalah sosok yang santai dalam menjalankan perusahaan. Ia malah mendorong pegawainya untuk hemat waktu agar tidak kehabisan tenaga untuk hal yang tidak perlu, dan supaya bisa pulang cepat.

"Mereka (pegawai) berhenti melakukan aktivitas mubazir, percakapan mubazir, meeting mubazir. Hasilnya, mereka dapat lebih konsentrasi, lebih produktif, dan bisa pulang setelah 6 jam," ujar Maezawa.

Aturan ini sudah diterapkan di Zozo sejak 2012. Maezawa pun ternyata tidak terlalu suka ke kantor. Dia hanya ke kantor tiga atau empat hari dalam seminggu, dan maksimal selama enam jam.

Baginya, jam kerja yang lebih singkat membuat para pegawai lebih efisien dalam bekerja dan mencar inspirasi luar kantor. Sampai sekarang Zozo memiliki 1.000 pegawai.

Kultur kantor yang dianut sang miliarder sungguh berbeda dari kantor pada umumnya. Ini kemungkinan tak terlepas dari prinsip Maezawa ketika memutuskan tak ingin menjadi pegawai kantoran setelah melihat kondisi orang kantoran di pagi hari.

Sebelumnya, Maezawa adalah seorang musisi. Kemudian, dia membangun Zozo pada 1998 di Tokyo dan menjadi pemimpinnya selama 20 tahun ini.

Video Terkini