Liputan6.com, Jakarta Bercita-cita menjadi wirausahawan mandiri mungkin menjadi mimpi banyak anak muda. Bayangan tentang kehidupan sebagai pengusaha yang berpeluang menangguk untung tak berbatas, sekaligus kebebasan bekerja karena menjadi bos bagi diri sendiri, sering kali menjadi motivasi besar seseorang saat berniat menjadi wirausahawan.
Namun, perlu Anda ketahui, merintis usaha tidaklah semudah membaca tips dari media. Kebanyakan para pengusaha yang sudah sukses pada umumnya telah melewati asam garam dan jatuh bangun yang cukup lama.
Advertisement
Baca Juga
Maka itu, apabila Anda memang berniat menjadi pengusaha, pastikan Anda memiliki beberapa hal berikut ini, seperti diulas oleh HaloMoney.co.id:
1. Perencanaan usaha
Bikin usaha itu gampang saja. Tapi memastikan usaha tersebut terus berjalan sampai kemudian sukses, adalah hal yang tidak mudah. Butuh kerja keras dan komitmen tinggi. Anda tidak perlu muluk-muluk ingin menjadi wirausahawan apabila tidak memiliki perencanaan konsep usaha yang jelas.
Jadi, pastikan sebelum benar-benar nyemplung merintis bisnis, Anda sudah memiliki konsep dan perencanaan bisnis yang jelas. Baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Perencanaan dan konsep di sini menyangkut perihal, target pasar, alur produksi, kesiapan modal, sumber daya manusia, hingga exit strategy ketika usaha tidak berjalan sesuai asumsi awal.
2. Mentalitas anti instan
Tidak ada usaha yang berhasil dibangun hanya dalam semalam. Hampir 80 persen usaha yang dirintis mati ketika usianya belum berjalan setahun. Jadi, lupakan mimpi menjadi pengusaha bila Anda masih memiliki mentalitas ingin untung cepat. Seorang pebisnis yang berbakat perlu memiliki mentalitas pelari marathon yang mampu “bertarung” dalam rentang cukup lama.
Keuntungan sebuah usaha seringkali tidak bisa diraih dalam waktu sekejab saja. Maka itu, Anda perlu memiliki kesiapan mental yang kuat dan kesabaran ketika usaha yang Anda bangun masih merugi. Selama masih sesuai dengan hitungan awal, Anda harus tetap optimistis.
3. Berani rugi
Tidak ada satupun pengusaha di dunia ini yang tidak pernah merasakan kerugian. Bisnis sama halnya investasi, ada risiko untuk merugi bahkan bangkrut.
Berbisnis memang bertujuan untuk making money alias mencetak untung. Hanya saja, dalam perjalanan membesarkan sebuah bisnis, tidak selalu mulus-mulus dan terhindar dari kerugian.
Maka itu, apabila Anda masih takut merugi, lebih baik urungkan niat menjadi pengusaha. Kerugian itu risiko yang tak terelakkan. Selama Anda sadar bahwa kerugian yang Anda alami itu hanyalah bagian dari proses, maka mengalami kerugian bukanlah hal yang luar biasa.
Advertisement
4. Pikiran positif
Bila Anda pernah membaca biografi-biografi para pengusaha kawakan yang sukses membangun bisnis, Anda mungkin menemukan benang merah besar. Benar, para pengusaha sukses itu umumnya memiliki karakter positif. Yaitu, selalu mampu bersikap optimistis di tengah kondisi yang paling tidak menguntungkan sekalipun.
Para pengusaha sukses itu juga umumnya memiliki karakter pekerja keras, tidak mudah menyerah oleh sebuah hambatan, dan kreatif mengatasi tantangan.
Maka itu, bila ingin menjadi wirausaha sukses, Anda perlu memupuk sikap dan pikiran positif. Mentalitas juara yang dibutuhkan agar sebuah usaha bisa meraih kesuksesan.