Liputan6.com, Jakarta - Lapangan Udara TNI AD (Lanudad) Gatot Subroto yang terletak di Kecamatan Waytuba, Kabupaten Waykanan, Lampung akan segera beroperasi melayani penerbangan sipil.
Dalam kunjungannya ke Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan bahwa Bandara Gatot Subroto, akan segera beroperasi. Ditargetkan, bulan Maret 2019 mendatang Bandar Udara ini sudah dapat digunakan.
Advertisement
Baca Juga
"Kami harapkan bulan Maret Bandara Gatot Subroto sudah bisa digunakan walaupun belum maksimal. kami akan selesaikan dalam waktu 3 bulan. Safety menjadi aspek terpenting," jelas Budi Karya, Jumat (18/1/2019).
Kementerian Perhubungan intens berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait khususnya TNI Angkatan Darat terkait kerjasama ini.
"Jadi saya bisa sampaikan bahwa koordinasi kami dengan instansi terkait khususnya angkatan darat sudah disetujui, jadi kami tinggal menyelesaikan administrasinya," tutur Budi.
Kementerian Perhubungan akan mengundang Presiden RI Joko Widodo pada Maret mendatang untuk melihat pengoperasian Bandara Gatot Subroto. "Saya akan mengajak Pak Presiden bulan Maret ke sini, di kala bandaranya sudah beroperasi," tambahnya.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Khusus ATR
Rencananya, pesawat yang akan beroperasi di Bandar Udara Gatot Subroto berupa pesawat ATR dengan kapasitas 72 orang. Rencananya, rute yang akan dibuka adalah penerbangan dari Way Kanan menuju ke Palembang dan Jakarta begitu pula sebaliknya.
"Jadi kalau bandara itu pertama kali yang akan mendarat disitu adalah pesawat ATR. Karena memang panjang daripada landasan itu memenuhi syarat untuk pesawat ATR. Rutenya bisa ke Palembang atau ke Jakarta dengan kapasitas 72 orang," jelas Budi.
Sebelumnya BUdi mengatakan, letak lokasi lanudad Gatot Subroto sangat strategis karena mencakup beberapa kabupaten yang ada di Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan.
Apabila lanudad ini dapat digunakan untuk penerbangan sipil, tentu akan membuka aksesibilitas masyarakat dan meningkatkan arus barang di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur dan sekitarnya.
Advertisement