Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM mengembangkan kerjasama melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada Nasabah PNM Mekaar yang dinyatakan naik kelas.
PNM Mekaar merupakan Layanan pemberdayaan melalui pembiayaan berbasis kelompok bagi perempuan pra-sejahtera dengan anggota 10-30 perempuan, dengan pembiayaan Rp 2-5 juta yang selama ini diberikan bertahap tanpa jaminan.
Advertisement
Baca Juga
Kerja sama Penyaluran KUR BNI tersebut terus berlanjut antara lain dalam acara Kunjungan Kerja Presiden RI Joko Widodo di Garut, Jawa Barat, Jumat (8/11/2019).
Hadir pada kesempatan tersebut Menteri BUMN Rini Soemarno, Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan BNI Catur Budi Harto dan ratusan peserta Program PNM Mekaar dari Garut dan sekitarnya.
Corporate Secretary BNI Kiryanto menyebutkan, hingga saat ini, sudah sekitar 4 juta Nasabah PNM Mekaar yang menerima manfaat penyaluran kredit Mekaar PNM ini.
Sebagai kelanjutannya, mulai awal 2019 ini, Nasabah Mekaar yang telah dinyatakan lulus dalam proses pembinaan yang dilakukan oleh PNM dan telah mempunyai kapasitas yang layak untuk dibiayai akan mendapatkan fasilitas KUR Mikro oleh BNI.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Lebih 1.500 Nasabah
Sebagai langkah awal, General Manager Usaha Kecil BNI Bambang Setyatmojo menambahkan bahwa saat ini telah terdapat lebih 1.500 Nasabah PNM Mekaar yang memenuhi kriteria naik kelas dan eligible untuk mendapatkan KUR Mikro BNI dengan rata-rata maksimum sampai Rp 10 juta yang tersebar di Jakarta, Garut dan Tasikmalaya.
"Selain penyaluran KUR Mikro, Nasabah PNM Mekaar yang naik kelas akan tetap mendapatkan pembinaan dari PMM dan BNI berupa Pertemuan Kelompok Mingguan (PKM), Peningkatan Kapasitas Usaha (PKU), Pendampingan Nasabah dan Pembayaran Kewajiban KUR Mikro," ujarnya.
Advertisement