Sukses

Jokowi: Pemerintah Terus Lanjutkan Penyambungan Listrik Gratis

Tercatat hingga akhir 2018, pemerintah telah memberikan 100.970 sambungan listrik gratis bagi warga Jawa Barat.

Liputan6.com, Garut - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan, sebanyak 100.970 rumah tangga di Jawa Barat telah menikmati sambungan listrik gratis. Program tersebut dibiayai 34 Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Jokowi mengatakan, program penyambungan listrik gratis bagi masyarakat miskin dan rentan yang dimulai sejak 2018 terus ber‎jalan. Tercatat hingga akhir 2018, pemerintah telah memberikan 100.970 sambungan listrik gratis bagi warga Jawa Barat.

"Tadi di Jawa Barat 100.970 sudah rampung," kata Jokowi, usai meresmikan penyambungan listrik gratis, di Kampung Pasarkolot Desa Cibatu Kecamatan Cibatu Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (18/1/2019).

Dia menuturkan, penyambungan listrik gratis disponsori 34 BUMN, dengan menyasar 235.756 rumah tangga miskin dan rentan miskindi Jawa Barat sesuai data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K)."Hingga saat ini proses penyambungan listrik gratis masih terus dilakukan" Ungkap Jokowi.

Pada tahap awal, penyambungan listrik gratis ini dilakukan di 8 Kabupaten Kota dengan sasaran sebanyak 130.248 kepala keluarga (KK) yang tersebar di Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung, Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Sukabumi.

 

Dalam pelaksanaan program ini, masyarakat mendapatkan penyambungan listrik secara gratis dengan daya 450 VA. Daya 450 VA tersebut cukup untuk menggunakan TV, penanak nasi, dan menyalakan lampu.

Untuk biaya, PLN dan Asosiasi Instalatir memberikan keringanan Biaya Penyambungan dan Pemasangan Instalasi sebesar 50 persen, sehingga biaya yang perlu dibayar oleh Sinergi BUMN hanya sebesar Rp 500.000.

Direktur Utama PLN Sofyan Basir menjelaskan, sebelumnya masyarakat tidak mampu ini menyambung dari tetangga untuk mendapatkan listrik. Masyarakat kurang mampu ini terpaksa menyambung dari tetangga, bayar 40 sampai 50 ribu untuk lampu tiap bulan atau menggunakan penerangan lain seperti lampu teplok.

"Melalui listrik PLN langsung, mereka dapat melakukan banyak penghematan untuk pengeluaran perbulannya. Dan kami harapkan bantuan sambung listrik gratis ini juga bisa memberikan dampak positif bagi ekonomi warga" tandasnya.