Liputan6.com, Jakarta - Foreign Policy mengeluarkan kajian mengenai para pemikir yang paling berpengaruh di dunia. Kajian yang diberi tajuk Top 100 Global Thinker tersebut mendaftar 100 nama tokoh pemikir yang kebijakan atau tindakannya sudah memberikan perubahan kepada dunia.
Dikutip dari laman Foreign Policy, Rabu (23/11/2019), untuk tahun ini, terdapat berbedaan dari tahun-tahun sebelumnya. Di tahun ini nama 100 tokoh tersebut dibagi dalam 10 kategori.Â
Salah satu kategori yang ada adalah 10 nama besar pada yang pemikirannya paling berpengaruh dalam satu dekade terakhir. Dari 10 nama tersebut, ternyata ada 3 nama yang merupakan miliarder.
Advertisement
Berikut ketiga nama milarder yang pemikirannya paling berpengaruh di dunia:
Baca Juga
1. Jack Ma, CO-Founder and Excecutive Chairman Alibaba
Jack Ma melalui Alibaba telah berhasil membuktikan bahwa ia dapat mengubah perekonomian suatu negara.
Alibaba merupakan perusahaan e-commerce yang didirikan pada 1999. Perusahaan ini telah berhasil menjangkau konsumen yang sama sekali tidak dapat diakses sebelumnya, dan ia juga telah berhasil membawa perekonomian warga Tiongkok dari pasar domestik menjadi internasional.
Hal ini membuat negara China yang dulunya miskin menjadi negara adidaya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
2. Bill dan Melinda Gates
Bill Gates dan istrinya Melinda Gates merupakan pendiri dari yayasan amal Bill and Melinda Gates Foundation.
Sejak didirikan pada 2000, yayasan ini telah berhasil memberikan USD 46 miliar atau setara Rp 651,82 triliun (Kurs USD 1 = Rp 14.170) kepada penerima dana bantuan.
Hal ini membuat begitu banyak orang kaya lainnya berlomba-lomba untuk menyumbangkan kekayaan mereka untuk tujuan amal.
3. Jeff Bezos, Founder and CEO Amazon
Dimulai dengan toko buku online pada 1994, sekarang Amazon telah berhasil menyentuh hampir setiap aspek perdagangan. Melalui Amazon, Jeff Bezos telah berhasil merevolusi cara orang di seluruh dunia untuk mencari dan berbelanja semua jenis produk.
Saat ini, Amazon merupakan satu dari lima perusahaan terbesar di dunia dalam hal kapitalisasi pasar, dan penilaian saham yang membuatnya menjadi orang terkaya dalam sejarah modern.
Selain itu, Bezos berencana untuk menggunakan uang itu untuk memperluas jangkauan Amazon, mengembangkan lebih banyak inovasi seperti asisten virtual yang diaktifkan melalaui suara 'Alexa', dan melakukan penelitian dalam kecerdasan buatan dan cloud computing.
Sejak membeli Washington Post pada 2013, telah membuat Bezos menjadi penulis sejarah utama pemerintahan Trump.
Advertisement