Ingin Bisnis Kamu Muncul di Google? Ini 7 Langkahnya

Liputan6.com, Palembang - Sejak 2015, Google tengah menjalankan misi mereka memberdayakan bisnis kecil di Indonesia. Sebanyak 1 juta UKM sudah mereka latih, dan rencananya sebelum 2020 mereka ingin menambah angka itu menjadi 2 juta.

Google memberikan program bimbingan serta andalan mereka yaitu fitur Google Bisnisku (Google My Business). Para pebisnis bisa memunculkan bisnis mereka di pencarian Google sehingga memudahkan konsumen mencari bisnis di sekitar. Menurut Google hal itu sedang populer.

"Jadi kalau bisnis anda tidak muncul di search, saya rasa cukup rugi, karena hampir 3/4 customer mencari bisnis di sekitar mereka (lewat Google)," ujar Jason Tedjasukmana, Head of Corporate Communications Google Indonesia, Rabu (23/2/2018) di Palembang.

Bila tertarik ikut di Google Bisnisku, berikut langkah-langkahnya.

1. Cari Google Bisnisku di Google atau klik di sini

2. Begitu memasuki situs, klik "Mulai Sekarang"

3. Login memakai akun Google

4. Berikutnya, pebisnis akan diminta untuk mengetik nama bisnisnya. Cek apakah bisnis kamu sudah masuk ke data Google. Jika bisnis kamu sudah masuk data Google, kamu tinggal klik dan mengklaimnya. 

5. Apabila bisnis kamu belum masuk data Google, klik "Tidak Ada Opsi yang Cocok". 

6. Ikuti petunjuk yang ada seperti isi biodata lengkap sesuai petunjuk. Alamat lengkap bisnis dan nomor telepon perlu diinput engan benar. Satu nomor hanya bisa untuk satu bisnis. 

7. Setelah submit, tunggu surat verifikasi Google yang akan dikirim langsung ke alamat bisnis.

Setelah selesai, kamu tetap harus rajin update laman Google Bisnisku kamu. Caranya bisa dengan meminta review dari pelanggan, rajin mengunggah foto, serta konten-konten terkait. Ini dapat membantu meyakinkan pihak pelanggan terhadap kualitas bisnis.

Lantas bagaimana dengan bisnis jasa? Google baru-baru ini mengeluarkan update pada GMB yang dapat digunakan pada bisnis jasa sehingga mereka tinggal memasukan wilayah tempat mereka mengoperasikan bisnis.

Namun, menurut pantauan Liputan6.com, update itu belum muncul di Google Bisnisku Indonesia.

"Kemungkinan belum rilis," ucap Jason. Meski demikian, ia menilai bahwa update itu akan segera muncul di Indonesia dan meminta agar pengguna tetap memantau.