Sukses

Pengusaha Eka Tjipta Meninggal Dunia, Habibie hingga Ahok Kirim Karangan Bunga

Karangan bunga mulai berdatangan ke rumah duka Eka Tjipta Widjaja.

Liputan6.com, Jakarta - Sebelum dikebumikan di taman makam milik keluarga di kawasan Karawang, Jawa Barat, Pendiri Sinar Mas Eka Tjipta Widjaja hingga Sabtu 2 Februari 2019 akan disemayamkan di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Soebroto.

Kumpulan rangkaian bunga baik dari pengusaha hingga pejabat Tanah Air turut meramaikan rumah duka yang pada pagi ini hanya boleh didatangi oleh pihak keluarga saja.

"Jika ada yang ingin mengirimkan tanda atau tali kasih kepada keluarga, itu bisa datang jam 19.00 WIB nanti. Untuk pagi hingga sore, rumah duka ini hanya diperuntukan bagi keluarga saja," ungkap Juru Bicara Grup Sinar Mas Gandhi Sulistyanto di Rumah Duka Sentosa, Jakarta, Minggu (27/1/2019).

Karangan bunga untuk Eka Tjipta Widjaja di rumah duka dari mantan presiden B. J. Habibie. Dok: Maulandy Rizky Bayu Kencana/Liputan6.com

Namun begitu, Gandhi menambahkan, sudah ada beberapa kerabat yang menyampaikan belasungkawa dan berkunjung ke kediaman Eka Tjipta Widjaja sejak Sabtu malam kemarin. "Sudah ada beberapa yang berkunjung ke rumah beliau, tapi belum bisa disebutkan satu per satu siapa saja yang ke sana," sambungnya.

Adapun hingga Minggu siang ini, terpantau deretan rangkaian bunga sudah berdiri di pekarangan rumah duka Eka Tjipta Widjaja. Pengirimanya adalah pejabat dan pengusaha hingga korporasi. Seperti dari Mantan Presiden RI Baharuddin Jusuf Habibie, Kapolri Tito Karnavian dan Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan.

Selain itu, ada pula Mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, AEON Mall Japan, sampai PT Mandiri Sekuritas. Rumah duka pun masih dipadati keluarga korban yang mengenakan kemeja putih tanda berduka.

Simak video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Pendiri Sinar Mas Eka Tjipta Widjaja Wafat karena Faktor Usia

 Eka Tjipta Widjaja merupakan orang terkaya nomor tiga di Indonesia versi Forbes. Usianya yang 98 tahun menjadikannya paling senior di kalangan miliarder Indonesia. 

Ia berpulang pada Sabtu malam, 26 Januari 2019, di Jakarta. Bukan penyakit, melainkan faktor usia yang menjadi alasan kepergiannya.

"Tidak ada (penyakit). Beliau usia saja. Faktor usia," jelas Gandhi Sulistyanto kepada Liputan6.com ketika dihubungi Minggu (27/1/2019).

Lokasi rumah duka adalah RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Anak-anak Eka Tjipta Widjaja juga sudah berada di rumah duka. Namun, kalangan umum baru diperkenankan datang pada malam nanti.

"Hari ini ada acara keluarga, prosesinya sampai sore nanti. Jadi untuk umum baru nanti jam 7 malam. Sekarang pribadi, keluarga dulu," jelas Gandhi.

Prosesi pemakaman akan dilangsungkan pada tanggal 2 Februari 2019 mendatang di tempat makam keluarga di Karawang, Jawa Barat. Eka Tjipta Widjaja meninggalkan 15 orang anak yang berasal dari dua pernikahannya. Nantinya, mereka yang akan menjadi penerus Sinar Mas. 

Berdasarkan data Forbes akhir tahun lalu, kekayaan Eka Tjipta Widjaja USD 8,6 miliar atau Rp 121,1 triliun. Sinar Mas memiliki enam pilar bisnis utama, yaitu energi dan infrastruktur, telekomunikasi, jasa keuangan, pengembangan dan real estate, agribisnis dan makanan, dan produk pulp dan kertas.