Sukses

Badai Berlalu, Bos Facebook Kembali Masuk Jajaran 5 Orang Terkaya di Dunia

CEO Facebook Mark Zuckerberg sempat terlempar ke peringkat 7 dalam beberapa bulan ke belakang.

Liputan6.com, Menlo Park - Walau orangnya sangat introvert, CEO Facebook Mark Zuckerberg berhasil membawa perusahaannya keluar dari badai kontroversi. Kini, saham Facebook meroket dan meningkatkan kekayaan Zuckerberg.

Berdasarkan data terbaru Bloomberg Billionaire Index, kekayaan bos Facebook bertambah USD 6,1 miliar atau Rp 851 triliun (USD 1 = Rp 13.962). Akarnya berasal dari pendapatan Facebook yang mencuat, melebihi estimasi Wall Street.

Dengan ini, Zuck kembali masuk ke jajaran 5 orang terkaya di dunia. Total hartanya mencapai USD 65,6 miliar (Rp 915 triliun).

Zuck sempat terlempar ke peringkat 7 dalam beberapa bulan ke belakang. Merosotnya kekayaannya dipengaruhi turunnya saham Facebook akibat bermacam perkara yang dihadapi terkait iklan.

Padahal, sebelum muncul kontroversi, Zuckerberg sempat berada di posisi 3 orang terkaya di dunia, mengalahkan investor legendaris Warren Buffett.

Nasdaq mencatat, pada kuartal 4, pemasukan Facebook di Amerika Serikat (AS) dan Kanada, atau 50 persen total pemasukan, naik 32 persen menjadi USD 8,43 miliar (Rp 117 triliun).

Pengguna aktif bulanan Facebook juga naik 9 persen menjadi 2,133 miliar orang. Nasdaq mempreiksi, pendapatan Facebook di kuartal 1 2019 akan melompat 23,49 persen menjadi USD 14,78 miliar (Rp 206,3 triliun).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Biaya Fantastis demi Keamanan Bos Facebook

Ongkos perlindungan bagi CEO Facebook Mark Zuckerberg ditaksir akan mencapai USD 10 juta. Jumlah itu naik dari tahun-tahun sebelumnya.

Dilansir dari Fast Company, biaya perlindungan Zuckerberg naik sekitar berlipat ganda sejak 2013. Pada tahun itu, biaya perlindungannya ialah USD 2,3 juta, lalu tahun lalu menjadi USD 7,3 miliar.

Salah satu alasannya adalah reputasi Facebook yang semakin menjadi sorotan. Pada tahun lalu, pihak Facebook menyebut perlindungan ini sesuai dan diperlukan.

Ongkos perlindungan Mark Zuckerberg terbilang fantastis dibanding bos teknologi lain. Ambil contoh perlindungan bos Google, Sundar Pichai, yang USD 600 ribu (Rp 8,5 miliar).

Bagi orang terkaya di dunia, Jeff Bezos, Amazon menggelontorkan dana USD 1,6 juta (Rp 22,7 miliar). Sementara, baru-baru ini terlihat Bill Gates berjalan santai mengantre di toko burger.

Reputasi Facebook sempat kena terjang badai kontroversi terkait data pengguna. Kasus Cambridge Analytica yang memanen data publik pengguna di Facebook membuat perusahaan perlu putar otak terkait cara mencari penghasilan.

Facebook pun berjanji akan lebih transparan soal data pengguna dan gencar dalam melawan penyebaran berita palsu. Imbas kasus Facebook juga membuat kekayaan Mark Zuckerberg menurun drastis, dan membuatnya terlempar dari lima orang terkaya di dunia.