Sukses

Asian Games dan IMF World Bank Dongkrak Ekspor Jasa RI

Ekspor jasa Indonesia tumbuh sebesar 5,64 persen.

Liputan6.com, Jakarta Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto menyebut perhelatan internasional seperti Asian Games dan Meeting IMF World Bank di 2018 mampu mendongkrak nilai ekspor Indonesia. Kontribusi secara garis besar pada ekspor di bidang jasa.

"Asian Games dan Annual Meeting IMF-World Bank mendorong jasa ekspor," ujarnya di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Rabu (6/2/2019).

Dia menuturkan jika dari dua event internasional tersebut ekspor jasa tumbuh sebesar 5,64 persen. Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan ekspor barang yang hanya tumbuh 4,18 persen.

"Jadi bisa dilihat di sana sebetulnya dilihat ekspor barang dan jasa tumbuh 4,33 persen. Ini bisa dipisah ekspor barang dan jasa. Barang ekspornya 4,18 persen dan jasanya tumbuh 5,64 persen," tutur dia.

Pria yang kerap disapa Kecuk ini menambahkan, tingginya pertumbuhan ekspor jasa tersebut juga tidak lepas dari peningkatan jumlah wisatawan mancanegara selama dua event itu berlangsung.

Seperti diketahui bedasarkan data Bappenas jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada Asian Games hampir mencapai 80.000 orang.

Sedangkan total pengeluaran para wisatawan tersebut mencapai Rp 3,7 triliun, di mana pengeluaran wisman sebanyak Rp 1,9 triliun dan pengeluaran wisatawan nusantara sebanyak Rp 1,8 triliun.

Adapun sebagian pengeluaran tersebut dibelanjakan untuk membeli souvenir, sewa kamar hotel dan makanan serta minuman.

 

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com

2 dari 2 halaman

Dampak Ekonomi Langsung

Di samping itu, untuk pertemuan IMF World Bank di Bali, berdasarkan sata kolektif yang diperoleh Bappenas menunjukkan bahwa dampak ekonomi langsung Pelaksanaan Pertemuan Tahunan IMF-WB periode 2017-2018 sejak persiapan hingga pelaksanaan sebesar Rp 5,5 triliun.

Angka tersebut berasal dari investasi konstruksi infrastruktur periode 2017-2018 sebesar Rp 3,05 triliun dan pengeluaran peserta baik mancanegara sebesar Rp 582 miliar.

"Ini seiring peningkatan jumlah wisatawan mancanegara dari kegiatan annual meeting IMF dan asian games tercermin ekspor barang dan jasa tumbuh," pungkas Kecuk