Sukses

Sering Dihindari, 2 Sikap Ini Justru Jadi Jurus Orang Sukses

Penulis ternama serta psikolog pemenang Penghargaan Nobel, Daniel Kahneman, memiliki sudut pandang yang terbilang paradoks mengenai kesuksesan.

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi sukses tampaknya menjadi mimpi hampir semua orang. Berbagai cara dan upaya dilakukan demi menggapai mimpi tersebut. Namun penulis ternama serta psikolog pemenang Penghargaan Nobel, Daniel Kahneman, memiliki sudut pandang yang terbilang paradoks mengenai kesuksesan.

"Anda bisa jadi tidak akan sukses jika tidak selalu optimis dan overconfident (terlalu percaya diri). Keduanya merupakan sikap utama demi mencapai kesuksesan," tutur Daniel seperti dilansir dari laman Business Insider.

Menurutnya, sikap optimis adalah keyakinan bahwa Anda tidak akan mengalami kejadian buruk seperti orang lain dalam berkarier. Lebih kepada keyakinan bahwa Anda akan mengalami banyak rangkaian kejadian positif.

Diterangkan lebih lanjut dalam acara World Business Forum tahun ini, kepercayaan diri berlebih adalah adanya peningkatan ketepatan atau kemampuan menguasai suatu bidang dengan sangat baik.

"Bersikap optimis biasanya dianggap tidak membantu dalam berkarier atau berbisnis. Tapi kesuksesan yang besar mustahil diraih tanpa optimisme tinggi," jelasnya.

Beberapa studi bahkan membuktikan teori Kahneman tersebut. Seperti ia merujuk penelitian di Journal of Behavioral Decision Making pada 2007.

Para peneliti menemukan bahwa mayoritas pengusaha optimis mendapatkan keuntungan lebih besar dibandingkan mereka yang terlalu banyak berpikir negatif. Para pengusaha dengan sikap optimis juga cenderung berhasil mempertahankan investornya.

Dalam beberapa riset terbaru, terlalu percaya diri yang sering dianggap sikap yang buruk ternyata dapat bermanfaat dalam kondisi tertentu. Sebuah artikel dalam Harvard Business Review menunjukkan, perusahaan-perusahaan yang dipimpin CEO dengan kepercayaan tinggi justru cenderung jarang kehilangan pegawai.

2 dari 4 halaman

Wajib Coba! 3 Rahasia Sukses ala Miliarder Jack Ma

Siapa yang tak pernah mendengar namaJack Ma? Bagi kalangan pebisnis atau orang perkotaan yang lekat dengan internet, sekali saja pasti pernah mendengar namanya.

Ia adalah salah satu orang paling sukses di Tiongkok. Di usia 12 tahun saja dia sudah fasih berbahasa Inggris dan itu jadi gerbang kesuksesannya.

Mau sukses seperti Jack Ma? Yuk, coba terapkan tips Swara Tunaiku berikut!

1. Jangan Pernah Lari dari Masalah

Salah satu petuah yang diajarkan Jack Ma: tidak pernah lari dari masalah. Menurutnya, orang sukses tak pernah lari dari masalah sebesar apa pun. Mau sebesar gunung masalah yang kamu hadapi, hadapi dan cari solusinya.

Jika kamu lari, masalah tersebut akan tetap mengikutimu dan bertumpuk dengan masalah baru. Pada akhirnya, semua akan meledak dan menghancurkanmu sendiri. Coba selesaikan dari yang kecil lebih dulu, baru lanjutkan dengan masalah yang lebih besar.

Jack Ma juga bilang: tidak peduli sepintar apa pun kamu, pasti pernah salah. Ingat, tidak ada orang yang sempurna. Tidak ada juga orang yang perjalanan hidupnya mulus tanpa lika-liku. Jadi, kamu harus mampu meminimalkan dampak buruk dan mencari solusi dari setiap masalah.

3 dari 4 halaman

2. Belajarlah dari Kegagalan Orang Lain

Menurut kamu, orang sukses di luar sana, mendapatkan kesuksesannya dengan cara gampang? Tentunya tidak. Contoh nyata yang bisa kamu lihat adalah Jack Ma. Kalau ingin sukses seperti dia, ada baiknya kamu belajar dari kesalahan yang diperbuat orang lain.

Orang yang sukses adalah orang yang telah melewati serangkaian kegagalan dan dapat mengatasinya. Inilah jalan yang harus kamu pelajari. Belajarlah dari kesalahan orang lain yang sudah sukses sebelumnya. Dengan begini, kamu bisa berpikir bagaimana caranya mencari jalan keluar untuk bangkit.

Bukan hanya sejarah Jack Ma saja, mulai sekarang cobalah pelajari sejarah orang sukses lainnya dari seluruh dunia. Dari sanalah kamu bisa tahu bagaimana lika-liku kesuksesan mereka hingga bisa jadi seperti sekarang. Lihatlah bagaimana mereka menemukan solusi atas permasalahan yang mereka hadapi sehingga bisa terus berdiri dan bangkit.

4 dari 4 halaman

3. Diri Sendiri adalah Pesaing

Tahukah kamu, bahwa pesaing yang sesungguhnya bukan orang lain, melainkan diri sendiri? Bukan orang lain yang harus kamu jadikan standar sebuah keberhasilan, melainkan diri kamu sendiri. Nah, oleh sebab itu, kamu harus membuat patokan paling tinggi yang dapat dicapai.

Kamu bisa fokus pada target tersebut di dalam prosesnya. Dengan begitu, kamu bisa memanen apa yang kamu lakukan dengan baik. Tidak instan. Semua tergantung pada inovasi yang kamu lakukan untuk menjalankan bisnis yang ada saat ini.

Nah, sudah tahu apa saja tips sukses dari Jack Ma? Kamu bisa memulainya sekarang bila ingin berhasil.

Kunci keberhasilan itu sebenarnya terletak pada diri sendiri. Bukan dari orang lain dan mengharap bantuan orang lain. Kalau kamu mau sukses di usia muda, mulai sekarang cobalah terapkan semua tips di atas pada diri sendiri. Jangan pernah ragu!