Sukses

Crazy Rich Asians di Dunia Nyata, Ini 10 Anak Muda Terkaya Asia

Berikut daftar 10 nama miliarder muda Asia, siapa sajakah mereka?

Liputan6.com, Beijing - Pernah menonton 'Crazy Rich Asians'? Sebuah film yang menceritakan tentang kisah cinta seorang miliarder muda Asia. Dalam film tersebut digambarkan dengan jelasnya seberapa banyak kekayaan dari 'Nick Young' seorang miliarder muda Asia yang jatuh cinta kepada gadis keturunan China yang hidup di Amerika.

Tentunya, melihat hal ini akan muncul dibenak Anda 'Apakah ada pemuda sekaya ini di Asia? Jawabannya adalah 'Ada'. Berikut adalah daftar 10 Crazy Rich Asians atau miliarder muda Asia berdasarkan Bloomberg dan Forbes billionaire indexes 2018:

10. Tan Min Liang, Singapura - USD 1,1 Miliar

Perusahaan yang dimiliki Tan Min Liang Razer telah mengembangkan beberapa perangkat game terbaik, seperti laptop, mouse, dan soundbars, sejak 2005. Tahun lalu, pendapatannya mencapai sekitar USD 4 miliar.

Tan adalah miliarder swadaya termuda di Singapura. Dia sangat populer di industri game seperti Wasteland 2 yang dikembangkan oleh inXile Entertainment.

 

2 dari 5 halaman

9. Kim Dae-il, Korea Selatan - USD 1,1 Miliar

Meskipun putus sekolah, impian Kim Dae-il sejak sekolah menengah untuk menjadi pengembang game tetap menjadi kenyataan. Dia merupakan mendirikan Pearl Abyss pada 2010, dan mengembangkan permainan Black Desert, pada 2015.

Pendapatan Black Desert telah mencapai hampir USD 400 juta sejak diluncurkan. Sekitar 80 persen pendapatan game berasal dari luar negeri, dan game ini memiliki lebih dari 8,5 juta pengguna terdaftar, termasuk dari Amerika Utara dan Eropa.

8. Cai Xiao-ru, China - USD 1,1 Miliar

Cai Xiaoru merupakan pendiri dari China Tatwah Smartech yang berspesialisasi dalam produk identifikasi frekuensi radio, kartu pintar nirkontak, tag elektronik, dan pembaca kartu.

Perusahaan ini memiliki lebih dari 20 anak perusahaan dengan pendapatan sekitar 3.445 juta yuan tahun lalu.

Tatwah Smartech adalah salah satu pemimpin dalam industri kartu pintar di China. Perusahaan ini juga ingin memperluas usahanya ke bidang-bidang lainnya seperti smart transport, smart education, rumah pintar dan manajemen aset.

 

3 dari 5 halaman

7. Cheng Wei, China - USD 1,2 Miliar

CEO DiDi, Cheng Wei merupakan salah satu pemimpin paling berpengaruh di industri teknologi China. Tahun lalu, Cheng dipilih oleh TIME sebagai salah satu dari 20 orang paling berpengaruh dalam daftar teknologinya.

Selain itu pada 2016, Cheng juga mengakuisisi divisi China Uber. Hal ini membuatnya memiliki kekayaan sejumlah USD 1,2 miliar.

6. Li Weiwei, China - USD 1,5 Miliar

Li Weiwei atau dikenal sebagai Li Yi-fei merupakan pengembang game terkenal yang berasal dari China, dan memiliki kekayaan sebesar USD 1,5 Miliar setara dengan Rp 21.05 triliun (kurs USD 1 = Rp 14.034).

Li memiliki 37 games dan membuatnya menjadi salah satu perusahaan game browser terbesar yang tumbuh di belakang Tencent. Perusahaannya menghasilkan sekitar USD 880 juta atau setara Rp 12.3 triliun dalam pendapatan tahun lalu, dan salah satu permainan browser yang paling populer miliknya adalah Guardians of Divinity.

Sebelum Li berhasil saat ini, sempat bekerja untuk beberapa perusahaan teknologi Tiongkok dan sempat gagal dalam mengembangkan perusahaan R&D-nya.

Pria berusia 41 tahun ini merupakan alumnus Sekolah Bisnis Bisnis Cheung Kong di mana Jack Ma Alibaba juga menerima gelarnya.

4 dari 5 halaman

5. Vijay Shekhar Sharma, India - USD 1,7 Miliar

Menjadi miliarder termuda di India, Vijay saat ini memiliki total kekayaan sebesar USD 1,7 miliar atau setara Rp 23.85 triliun.

Sharma merupakan pendiri Paytm pada tahun 2011. Semasa kuliah, ia sempat mendirikan startup manajemen konten pertamanya XS Corps, yang dijualnya pada 1999.

Saat ini, Paytm memiliki sekitar 250 juta pengguna terdaftar dan melakukan tujuh juta transaksi setiap harinya. Perusahaan ini juga telah mengembangkan Paytm Payments Bank dan platform e-commerce, Paytm Mall.

4. Zhan Yiming, China - USD 4 Miliar

Zhang Yiming merupakan miliarder otonom termuda di Asia dalam daftar miliarder Forbes pada tahun ini.

Pria berusia 34 tahun ini mendirikan salah satu platform konten terbesar dan paling cepat berkembang di Tiongkok, ByteDance, sejak 2012. Yiming memiliki jumlah kekayaan sebesar USD 4 miliar.

5 dari 5 halaman

3. Zhang Bangxin, China - USD 5,5 Miliar

 ’Zang Bangxin yang merupakan pemilik TAL Education telah memiliki lebih dari 2 juta siswa di China. Dan 31 juta penggunanya berada di platform online-nya. Tahun lalu, berdasarkan Bloomberg, grup ini menjadi perusahaan layanan pendidikan terbesar berdasarkan nilai pasar. Hal ini membuatnya memiliki kekayaan total USD 5,5 miliar.

2. Frank Wang, China - USD 9,1 Miliar

Berkat DJI, Frank Wang telah menjadi miliarder pertama dari industri drone. Perusahaan ini adalah produsen drone rekreasi terbesar di dunia dan memiliki pendapatan USD 2,7 miliar pada tahun lalu.

1. Colin Huang, China - USD 9,9 Miliar

Colin Huang mendirikan aplikasi e-commerce Pinduoduo atau PDD, pada 2015 dan membuatnya menjadi miliarder muda dengan kekayaan terbesar pertama di Asia.

Aplikasi ini memberi pengalaman pada pelanggan untuk melakukan pembelian bersama teman secara online. Menurut Bloomberg setelah Huang menyelesaikan studinya, ia bekerja di Google sebagai profesor perangkat lunak. Kemudian pindah kembali ke China untuk membantu mendirikan Google China pada 2006.

Namun pada 2013, ketika Colin baru berusia 33 tahun, ia memutuskan untuk pensiun karena menderita infeksi telinga. Tapi kemudian dia muncul kembali dengan ide mengembangkan PDD.