Hati-Hati, Jangan Katakan Ini saat Wawancara Kerja

Ilustrasi Wawancara Kerja — 5 Hal Penting yang Harus Dilakukan sebelum Interview

Liputan6.com, Jakarta - Tahapan wawancara kerja merupakan tahapan penting bagi para pencari pekerja. Tahap ini lah yang akan menjadi pertimbangan apakah Anda akan diterima diperusahaan tersebut atau tidak.

Tidak jarang juga banyak yang sering gagal dalam tahap ini. Mengapa? karena banyak dari pelamar yang salah dalam berbicara seperti mengatakan hal-hal yang tidak seharusnya diungkapkan.

Ingin sukses melewati tahapan wawancara kerja? Mau tau apa saja yang membuatnya sukses? Berikut tips yang harus Anda lakukan:

1. Pikirkan Matang-Matang Sebelum Menjawab, Namun Jangan terlalu Lama

Saat wawancara kerja terkadang akan begitu banyak pertanyaan yang mengejutkan Anda, seperti apa yang akan Anda lakukan kedepannya atau target apa yang ingin dicapai. Janganlah terlalu lama dalam menjawab pertanyaan ini, namun jangan terlalu tergesa-gesa menjawabnya.

Karena jika tergesa-gesa, saat ditanya balik oleh para pewawancara Anda akan bingung dan lupa. Hal ini sebaiknya dihindari karena mereka akan menilai Anda sebagai pribadi yang tergesa-gesa dan tidak dapat mengambil keputusan yang benar.

2 dari 2 halaman

2. Jangan katakan 'Tidak'

Tidak jarang pula, saat wawancara kerja akan ada pertanyaan yang sebenarnya Anda belum yakin dapat menghadapinya. Misal, 'Apakah Anda bisa datang tepat waktu?', atau 'Apakah Anda bersedia ditempatkan diseluruh Indonesia?' dan masih banyak lagi.

Namun jangan sekali-kali Anda menjawab 'tidak' bukan bermasuk berbohong namun setidaknya mereka akan berpikir jika Anda siap dalam segala hal kondisi yang ada.

3. Gunakanlah Bahasa yang Tepat

Penting untuk diingat, gunakanlah bahasa yang tepat, baik dan benar saat melakukan wawancara kerja. Janganlah sekali-kali menggunakan kata-kata yang merujuk kepada pesimistis, merendahkan diri, sombong bahkan kasar dan tidak ramah namun tidak kaku.

Gunakanlah bahasa yang formal. Jika saat wawancara kerja, atasan Anda mulai bercanda dalam mewawancarai Anda maka janganlah terhanyut ke dalam candaan tersebut. Ini bisa saja menjadi strategi atasan untuk mengetahui keseriusan Anda dalam menjalani tahap ini.