Sukses

Pengusaha: Debat Capres Bukan Ajang Saling Serang tapi Adu Terobosan

Para pengusaha berharap agar kedua capres akan mengemukakan visi dan misi jangka pendeknya dan jangka panjangnya secara konkret.

Liputan6.com, Jakarta Kedua kandidat calon presiden (capres) akan saling beradu program terkait masalah energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam dan lingkungan hidup pada malam ini. Dalam debat nanti, para pengusaha berharap agar kedua capres akan mengemukakan visi dan misi jangka pendeknya dan jangka panjangnya secara konkret. Bukan hanya sekedar saling serang dan beradu argumen.

"Tentu kami dari pengusaha lebih melihat ke depannya seperti apa. Dari sisi energi, apa yang akan difokuskan oleh pemerintah dan bagaimana korelasinya dengan peluang investasi di bidang sumber daya alam yang ada," ujar Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Minggu (17/2/2019).

Kemudian dari sisi kebijakan pangan, lanjut Shinta, pengusaha ingin melihat adanya terobosan yang dilakukan sehingga Indonesia tidak hanya menjadi negara pengimpor komoditas pangan, melainkan menjadi negara pengekspor.

"Minimal mampu memenuhi kebutuhan pokok sendiri dan memadukannya dengan potensi investasi jangka pendek dan jangka panjang," ungkap dia.

Kebijakan di bidang lingkungan hidup, kata Shinta, juga tidak kalah penting. Sebab, keberlanjutan bangsa dan negara sangat didukung oleh daya dukung lingkungan.

"Nah, konsepnya gimana? bagaimana menciptakan keseimbangan antara investasi dan lingkungan dan bagaimana memperbaiki yang telah rusak. Negara akan berperan seperti apa? Bagaimana apresiasi pemerintah kepada perusahaan atau orang yang telah membantu dan mendukung pembangunan  yang berkelanjutan," jelas dia.

Sementara untuk infrastruktur, dalam debat tidak tidak perlu membahas apa yang telah terjadi. Shinta berharap, kedua kandidat tidak berdebat soal perlu tidaknya membangun jalan tol.

"Ke depan bagaimana? apa fokus infrastruktur untuk mendukung seluruh kehidupan bangsa, energi, pangan, SDA, lingkungan dan lainnya. Jangan sampai infrastruktur menguntungkan salah satu sisi saja, baik untuk investasi tapi tidak baik dari sisi lingkungan. Itu tidak boleh. begitu pula sebaliknya. Ini yang ingin kita dengar," tandas dia.

2 dari 2 halaman

Debat Capres Kedua: Prabowo Janjikan Swasembada, Jokowi Unggulkan Freeport

Menjelang debat capres kedua pilpres 2019, para tim pemenangan sudah menyiapkan jurus-jurus bagi para calon presiden berlaga di panggung debat nanti. Energi menjadi topik sentral yang harus dihadapi.

Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Priyo Budi Santoso, menyebut akan membahas bermacam isu perihal swasembada dan energi terbarukan.

"Nanti akan ada kejutan dari beliau kuasai bidang masalah pangan, energi, energi terbarukan, konsentrasi beliau yang akan bangun swasembada pangan, swasembada energi, swasembada air. Itu kata-kata kuncinya dan ada di pikiran beliau," ucap Priyo.

Masalah kilang minyak turut menjadi bahasan Prabowo di panggung debat capres kedua. Pasalnya, BPN juga menyatakan masalah kilang belum pernah diurus.

Menurut jubir Tim Kampanye Nasional (TKN), Arya Sinulingga, Jokowi juga telah menyiapkan argumen debat kedua seputar pangan, energi, dan lingkungan hidup. Tak mengejutkan jika Freeport akan menjadi andalan petahana.

"Itu salah satu (lingkungan hidup), yang akan jadi unggulan kita, energi juga ya, seperti Freeport diambil, Mahakam diambil, itukan semakin jelas, dalam arti dikuasai bangsa kita, itu jadi keunggulan kita juga," ujarnya.

Debat capres kedua akan dlaksanakan pada Minggu (17/2/2019) besok di Hotel Sultan, Jakarta. Tema melingkupi energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.