Jelang Debat Capres, Lalu Lintas Menuju Hotel Sultan Macet

Liputan6.com, Jakarta Lalu lintas menuju tepat berlangsungnya acara Debat Calon Presiden (Capres) di Hotel Sultan, Jakarta mulai tersendat. Hal ini karena penyempitan arus lalu lintas.

Pantauan Liputan6.com, di Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Minggu (17/2/2019) Pukul 17.00 WIB, kemacetan terjadi mulai dari Polda Metro Jaya sampai Hotel Sultan seberang Gerbang Tol Senayan.

Kemacetan dipicu penyempitan jalan di depan hotel yang terletak bersebelahan dengan Jakarta Convention Center (JCC). Penyempitan diakibatkan pengamanan dari kepolisian dan kendaraan operasional yang parkir dilokasi tersebut.

Untuk diketahui, Debat Capres‎ akan dilaksanakan pukul 20.00 wib. Adapun yang akan dibahas dalam debat tersebut adalah pangan, energi, infrastruktur, sumber daya alam (sda) dan lingkungan hidup.

Ssebelumnya dipastikan jika sebanyak 2.000 personel akan diterjunkan dalam pengamanan debat capres di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, 17 Februari 2019 mendatang. Dalam debat ini, capres Jokowi dan Prabowo akan beradu gagasan tentang tema Energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.

"Untuk pengamanan debat capres putaran 2 yang ada di Hotel Sultan dari kepolisian menyiapkan 2.000 personel gabungan Polri TNI," kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (14/2/2019).

Ia pun menjelaskan, nantinya para personel keamanan akan disebar ke beberapa titik yang dianggap rawan. Terlebih, pada titik atau jalur yang dilalui peserta debat.

"Jadi pengamanan yang difokuskan di ring satu dari debat itu sendiri. Nanti ada paspampres di ring 1, ring 2 nanti TNI-Polri, dan ring 3 ada Polri yang untuk mengatur jalannya keluar masuk kendaraan menuju Hotel Sultan," jelasnya.

Lalu, terkait apakah akan adanya pengalihan arus jalan saat debat capres tersebut, Ia tak menjelaskan secara rinci. Namun dia menyebut pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan tergantung situasinya nanti.

"Apakah nanti ada pengalihan arus atau buka tutup atau nanti melewati busway itu nanti diskresi yang dilakukan Dirlantas Polda Metro. Jadi Masalah rekayasa lalin kita tunggu hari H nya," sambungnya.