Sukses

LinkAja, Sistem Pembayaran QR Code Besutan BUMN Bakal Rilis Maret

Platform LinkAja ini nantinya terdiri dari empat bank BUMN yaitu BNI, BRI, BTN dan Bank Mandiri.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengatakan bahwa BUMN Perbankan siap meluncurkan platform pembayaran berbasis Quick Response code (QR Code) pada awal Maret ini. Adapun platform ini nantinya akan disebut dengan LinkAja.

"Sistemnya itu nanti pakai QR Code. Dan LinkAja sebentar lagi kita akan launch. BUMN kan ada ulangtahun. Kita harapkan awal maret ini akan launch," ujarnya di Menara Astra, Jakarta Selatan, Rabu (20/2/2019).

Tujuannya dibuatnya platform berbasis QR Code tersebut ialah memudahkan transaksi pembayaran dalam satu wadah. Pihaknya mengaku menyasar masyarakat-masyarakat pelosok Indonesia dalam penciptaan platform LinkAja itu.

"Karena kita lihat kan ada bumn perbankan dan saya tekankan BUMN itu satu keluarga. Dan BUMN adalah badan usaha milik negara yaitu milik rakyat. Oleh karena itu dalam pelayanan kita harus berikan yang terbaik kepada masyarakat. Kita jadikan satu agar lebih efisien dan menjangkau ke seluruh masyarakat di pelosok Indonesia," jelas dia.

Sebagai informasi saja, dalam platform LinkAja ini nantinya terdiri dari empat bank BUMN. Adapun anggota Himbara tersebut ialah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank Mandiri Tbk (Mandiri), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Pembayaran Syariah Himbara Bakal Ikut Masuk ke LinkAja

Sebelumnya, empat bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau yang dikenal dengan Himbara (Himpunan Bank Milik Negara) akan segera meluncurkan platform pembayaran berbasis Quick Response code (QR Code) yang ditargetkan rilis pada Maret 2019.

Anggota Himbara tersebut ialah terdiri dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank Mandiri Tbk (Mandiri), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN).

Direktur Keuangan dan Operasional BNI Syariah, Wahyu Avianto menuturkan, anak usaha BNI ini akan ikut masuk pada platform pembayaran berbasis QR Code tersebut. Adapun platform ini nantinya akan disebut dengan LinkAja. 

"Jadi begini, dalam persaingan digital banking saat ini, bank-bank sudah berhadapan dengan (ovo) maupun (gopay) sehingga beberapa bank bumn bergabung membangun satu aplikasi bersama. Jadi berikutnya bank syariah anak bumn bakal masuk ke sana atau yang dikenal dengan LinkAja," ujar dia di Gedung BNI Syariah, Jakarta Selatan, pada Kamis 14 Februari 2019. 

Kendati begitu, mekanisme lebih jauh bagaimana BNI Syariah ini masuk pada pembayaran LinkAja belum dapat ia jelaskan lebih dalam.

"Bentuknya sendiri lebih tepatnya agar ditanyakan dengan Kementerian BUMN. Karena kita sendiri hanya sebagai participant saja," ujarnya.

Meski begitu pihaknya mengungkapkan, Perseroan dipastikan akan masuk terlibat dengan pembayaran QR Code.

"Idealnya anak BUMN syariah kalau bisa bikin digital paymentnya sendiri-sendiri tapi untuk induknya (BNI) iya tahun ini. Kalau enggak salah Maret atau April 2019. Kami masih belum (tahun ini)," pungkasnya.