Sukses

Bahas Tol Medan-Binjai, Gubernur Sumut Sambangi Kantor Menko Darmin

Pembangunan Tol Medan-Binjai masih terkendala masalah pembebasan lahan.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mendatangi kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jakarta. Kedatangannya untuk menghadiri rapat koordinasi mengenai Penyelesaian Urusan Pertanahan Jalan Tol Medan-Binjai.

Edy mengatakan, ada beberapa hal yang akan dilaporkan kepada Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution. "Tentang jalan tol, kereta api, terus tentang perpres 88 2017," ujarnya, Jakarta, Rabu (20/2/2019).

Edy menjelaskan, khusus untuk pembangunan tol saat ini masih ditemukan masalah pembebasan lahan. Sebab, lahan yang akan digunakan untuk tol merupakan lahan milik masyarakat yang masih dihuni.

"Tolnya sedang ada hambatan yang harus kita bersama sama berpadu menjadi satu untuk menyelesaikan karena disitu masih ada hunian masyarakat. Itu punya masyarakat, rumah rakyat. Akan dibebaskan tapikan perlu dikomunikasikan," jelasnya.

Mantan Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tersebut menargetkan pembebasan lahan pembangunan jalan tol ini selesai dalam waktu dekat. Sehingga konstruksi bisa segera selesai.

"Segera, kalau bisa besok, besok dia. Harusnya kan tahun ini sudah selesai. Di 2018, masih terkendala hanya sedikit sehingga tak terselesaikan. Harus selesai (tahun ini)," tandasnya.

Reporter: Anggun P. Situmorang

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Hutama Karya: Trans Sumatera Bisa Dilalui Lebaran Tahun Ini

Setelah selesaikan ruas tol Trans Jawa, pemerintah kebut pembangunan tol Trans Sumatera. PT Hutama Karya (Persero) selaku pelaksana proyek tol ini berjanji ruas tol Bakauheni-Palembang dapat dilalui Lebaran tahun ini.

Direktur Utama Hutama Karya Bintang Perbowo menjelaskan, tol Trans Sumatera merupakan game changer. Nantinya, aktivitas perusahaan logistik akan lebih mudah dan cepat. Perjalanan yang tadinya memakan waktu 12 jam dapat dipangkas hingga menjadi 5 jam saja. 

"Tol Trans Sumatera jalur Bakauheni-Palembang Insya Allah rampung tahun ini, bisa dilalui lebaran tahun ini. Yang tadinya 12 jam, jadi 5 jam saja, sangat singkat," paparnya dalam seminar BUMN sektor infrastruktur di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Selasa (19/02/2019).

Tol Trans Sumatera, yang memiliki panjang sekitar 2.700 kilometer membutuhkan investasi yang besar, yaitu sekitar Rp 250 triliun. Bintang juga menyampaikan ada beberapa ruas tol yang sudah beroperasi.

"Ruas yang sudah dibangun dan beroperasi yaitu Medan-Binjai 17 km, tapi masih ada yang belum rampung. Palembang-Indralaya 22 km sudah, kemudian Bakauheni-Terbanggi Besar 140 km juga sudah, tapi belum berbayar," ujarnya.