Liputan6.com, Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM beberkan sejumlah prestasi yang telah dicapai hingga 2018. Tercatat, aset PNM naik 70 persen, yang tahun lalu sebesar Rp 11,1 triliun menjadi Rp 18,3 triliun.
Hal ini diungkapkan Direktur Utama PNM Arief Mulyadi dalam acara media sharing "Strategi UMKM Membangun Brand" di Jakarta. Arief menegaskan, 2018 merupakan tahun yang monumental bagi PNM.
Advertisement
Baca Juga
"Aset kita naik, kemarin Rp 11,1 triliun jadi Rp 18,3 triliun 2018 itu. Nasabah kita juga naik, 2017 ada sekitar 2,7 juta kalau 2018 sekitar 4,1 juta. Naiknya tinggi sekali memang," ungkap Arief di Jakarta, Selasa (26/2/2019).
Â
Meningkatnya jumlah aset ini juga tidak terlepas dari peran usaha mikro yang selalu tepat waktu dan disiplin dalam membayarkan kreditnya. Tercatat Non Performing Loan (NPL) UMKM yang bermitra dengan PNM hanya berada di angka 0,19 saja.
Â
Selanjutnya
Selain jumlah aset dan nasabah, Arief juga mengatakan saat ini jumlah karyawan PNM mencapai 30 ribu orang, dan itu belum termasuk karyawan yang bekerja di usaha nasabah. Arief mengaku bangga dengan hal ini karena secara tidak langsung PNM sudah berkontribusi untuk mengurangi pengangguran di Indonesia.
"Karyawan kita sudah 30 ribu orang, itu belum termasuk yang kerja di usaha para mitra kami. Secara nggak langsung selain membantu menyediakan pembiayaan, kita juga turut menyediakan tenaga kerja,"Â ujar dia.
Sementara untuk tahun ini, target PNM tidak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Yang terpenting, banyak orang yang dapat terbantu dalam mewujudkan usaha yang mereka ingin dirikan.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
Advertisement