Sukses

Kemenhub Bakal Bikin Rest Area Khusus Bus di Tol Trans Jawa

Kemenhub telah melakukan koordinasi dengan Kementerian PUPR untuk melihat rest area yang cocok dijadikan terminal bus.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan memperbaiki kualitas layanan angkutan bus di ruas tol Trans Jawa. Salah satunya adalah meningkatkan kualitas tempat peristirahatan atau rest area khusus bus.

Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi menyebutkan saat ini pihaknya tengah mengkaji kemungkinan alih fungsi rest area menjadi terminal khusus untuk bus.

Dia menyebutkan telah melakukan koordinasi dengan Kementerian PUPR dan PT Jasa Marga untuk melihat rest area yang cocok dijadikan terminal bus.

"Rest area sebagai terminal saya sudah minta ke PUPR, Jasa Marga diantara sekian rest area ada yang kita fungsikan sebagai terminal. Artinya harus ada mengubah sedikit regulasi Peraturan Menteri PUPR," kata Dirjen Budi saat ditemui di Kawasan Harmoni, Jakarta Pusat, Selasa (26/2/2019).

Hal itu juga dilakukan dalam rangka menampung aspirasi masyarakat yang ingin rute bus Tol Trans Jawa bisa full melayani trayek di dalam tol, tidak melalui jalan arteri atau jalan nasional. "Tidak keluar ke jalan nasional jadi tetap melalui tol. Tapi kalau melalui tol terus kan harus ada tempat istirahat di rest area. Jadi ada rest area yang fungsinya bisa menjadi terminal," ujarnya.

Selain itu dia mengungkapkan ada usulan lain dari masyarakat dari segi tarif. Diharapkan tarif bus tidak jauh lebih mahal dibandingkan tarif kereta api.

"Kalau sepintas saya katakan mungkin waktu harus lebih cepat, minimal sama dengan kereta api, kemudian harga mungkin di bawah kereta api," tutupnya.

Reporter: Yayu Agustini Rahayu

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Bangun 31 Rest Area, Jasa Marga Kucurkan Rp 1,2 Triliun

PT Jasamarga Properti menyiapkan 31 tempat istirahat (rest area) di ruas tol yang baru beroperasi. Investasi yang telah dikeluarkan untuk membangun fasilitas tersebut mencapai Rp 1,2 triliun.

Direktur Tekniik Jasamarga Properti Tita Paulina Purbasari‎ mengatakan, dari 31 rest areasebagian sudah beroperasi dan sisanya dalam proses pembangunan. Meski begitu, rest areasudah bisa difungsikan sebagai tempat istirahat.

‎"Tapi tidak semua rest area milik kami. Saya akan menyampaikan saat ini rest area kami kelola ada 31‎," kata Tita, di Jakarta, Rabu (13/2/2019).

Menurut Tita, 31 rest area tersebar di seluruh ruas tol yang baru dioperasikan Jasa Marga, diantaranya Tol Trans Jawa, Kualanmu Tebing, Balikpapan -Samarinda dan Manado-Bitung.

Dari 31 rest area yang dibangun, sebanyak 27 diantaranya berada di tol Trans Jawa.‎  "Rest areakami di ruas tol Purbaleunyi cipularang KM 88 A dan B. Kemudian Palikanci km 207‎ arah Jateng. Untuk KM 88 A dan B sudah operasi. Ruas Batang-Semarang 360 B-379 A, 389 B sedang konstrusi tapi kita buka untuk pelayanan masyarakat jika ke toilet dan sholat meski kosntruksi bisa dinikmati pengguna jalan, 391 A sudah beroperasi dan digunakan penguna jalan," paparnya/