6 Senjata Abad Pertengahan Termahal di Dunia, Berapa Harganya?

Pedang ini dirancang oleh Buster Warenski pada 1966. The Gem of the Orient Knife membutuhkan waktu 10 tahun untuk membuatnya. Pedang ini bertahtakan 153 zamrud, 9 berlian, serta dilapisi dengan emas. Tidak heran mengapa pedang ini bisa mencapai Rp 29 miliar.

4. The Dagger of Shah Jahan - USD 3,3 juta atau Rp 46 miliar

Shah Jahan, Kaisar Mughal ke-5 India ini begitu terkenal dengan proyek arsitektur yang begitu mengesankan. Salah satunya yaitu, Taj Mahal yang ia bangun untuk sang istri, Mumtaz Mahal. Belati miliknya ini dijual oleh Jacques Desenfans di Bonhams Indian dan Islamic sale di London pada 2008 dengan harga mencapai USD 3,3 juta atau Rp 46 miliar

3. 15th Century Ear-Dagger from the Nasrid Period - USD 6 juta atau Rp 84 miliar

Belati ini berasal dari Afrika Utara, belati ini digunakan sejak abad ke-15 hingga ke-16. Belati ini dilapisi oleh emas dan gagang pegangannya terbuat dari tanduk. Senjata ini di jual di Sotheby mencapai USD 6 juta atau Rp 84 miliar pada 2010.

Pedang ini digunakan oleh Napolen Bonaparte dalam Pertempuran Marengo pada 1800. Pedang ini dianggap sebagai senjata yang paling bersejarah yang tidak akan dapat dilupakan oleh erancis.

Diciptakan oleh Nicolas Noel Boutet, pedang ini menampilkan dekorasi emas dan gagang ebony. Itu dijual oleh keturunan saudara laki-laki Napoleon ke keturunan lain pada tahun 2007 dengan jumlah $ 6,5 juta.

1. Pedang Bao Teng abad ke-18 - USD 7,7 juta atau Rp 108 miliar

Pedang Bao Teng dibuat pada Dinasti Qing dan mewakili estetika periode ini. Pisau ini terbuat dari baja yang dihiasi dengan emas, perak dan tembaga. Bao Teng berarti ‘Melonjak Berharga’, pisau ini berbentuk S dan memiliki pegangan dengan giok putih seperti daun.

Pisau ini pertamanya dijual dengan harga USD 5,9 juta namun naik dua tahun kemudian mencapai USD 7,7 juta atau setara Rp 108 miliar dan menjadikan senjata ini senjata abad pertengahan termahal yang pernah di jual.