Liputan6.com, Jakarta - Maskapai penerbangan AirAsia secara permanen memutuskan hubungan kerja dengan online travel agent (OTA) Traveloka. AirAsia melakukan langkah tersebut karena sempat beberapa kali tiket AirAsia hilang di Traveloka dan tidak ada pernyataan resmi dari Traveloka mengenai hilangnya tiket AirAsia tersebut sampai Senin 4 Maret kemarin.
Namun, pihak Traveloka membantah pernyataan dari AirAsia ini. Menurut manajemen, traveloka telah mencoba mengajak dialog direksi AirAsia sejak pekan lalu. Tetapi, pihaknya mengatakan belum menerima tanggapan dari direksi AirAsia.
Advertisement
Baca Juga
"Traveloka menyayangkan keputusan salah satu mitra maskapai kami AirAsia, untuk menarik penjualan tiket di platform kami. Di saat yang bersamaan, kami telah meminta waktu untuk berdialog dengan AirAsia sejak akhir pekan ini agar mendapatkan solusi terbaik untuk kedua belah pihak," ujar PR Director Traveloka Sufintri Rahayu kepada Liputan6.com, Selasa (5/3/2019).
Sufintri menjelaskan, Traveloka tetap berupaya memberikan pelayanan terbaik ke pelanggan melalui pilihan maskapai yang tersedia lewat aplikasi.
"Sebagai perusahaan teknologi di bidang travel dan lifestyle terbesar di Asia Tenggara, kami sangat memprioritaskan kerja sama yang berkelanjutan dengan seluruh stakeholders kami termasuk para mitra," kata dia.
"Jadi jelas sebagai komitmen Traveloka memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan, kami terus berupaya agar pelanggan dapat kembali menikmati pilihan maskapai yang selama ini tersedia," dia mengakhiri.
AirAsia Setop Jual Tiket Pesawat Lewat Traveloka di 6 Negara
Sebelumnya, PT AirAsia Indonesia resmi menutup (suspend) seluruh penjualan tiket melalui online travel agent (OTA) yaitu Traveloka. Kebijakan penarikan seluruh penjualan tiket AirAsia ini berlaku permanen.
Direktur Utama AirAsia Dendy Kurniawan menjelaskan, aksi penghentian karena adanya kejadian yang terjadi beberapa waktu belakangan. Seperti diketahui tiket pesawat AirAsia sempat hilang beberapa kali pada aplikasi OTA di Traveloka.Â
BACA JUGA
"Kami suspend penjualan seluruh tiket kami dari Traveloka karena kekecewan terhadap Traveloka. Selama ini hubungan kita baik-baik, tapi dengan insiden ini maka mencederai hubungan kami," ujar dia di Jakarta, pada Senin 4 Maret 2019.
Dia mengaku hingga kini pihaknya masih menunggu pernyataan resmi dari manajemen Traveloka. Kendati begitu, keputusan penghentian penjualan tiket ditegaskan bersifat permanen.
"Kami tidak khawatir ini akan mempengaruhi penjualan kami. Masyarakat sudah cukup pintar jika berbicara tiket pesawat, mereka juga bisa memesan lewat website kami," ujarnya.
Adapun penutupan tiket AirAsia di Traveloka tak hanya terjadi di Indonesia saja. Enam negara tersebut ialah Malaysia, Indonesia, Thailand, Filipina, India dan Jepang.
"Hari ini kita resmi suspend seluruh Traveloka di 6 negara. Kami tetap optimis terhadap penjualan," pungkas dia.
Advertisement