Sukses

Mengenal Decacorn Indonesia, Startup dengan Level 10 Kali Lipat di Atas Unicorn

Grab jadi Decacorn Pertama di Asia Tenggara.

Liputan6.com, Jakarta Belakangan ini topik tentang Unicorn cukup hangat diperbincangkan. Unicorn sendiri ramai diperbincangkan setelah muncul dalam topik debat capres dan cawapres beberapa waktu lalu. Unicorn adalah sebuah istilah untuk mengukur tingkat kesuksesan sebuah perusahaan startup. 

Di era globalisasi ini, berbagai startup telah terbukti berhasil mengimbangi kesuksesan perusahaan-perusahaan besar lainnya. Indonesia sendiri saat ini mendominasi pasar startup di ASEAN.

Unicorn sendiri adalah sebutan untuk startup bernilai lebih dari 1 miliar dolar AS. Sedang Decacorn adalah lompatan berkali-kali dari Unicorn atau bernilai 10X lipatnya. Terus berkembangnya perusahaan startup Unicorn di Indonesia, membuat valuasi dari perusahaan Unicorn tersebut terus naik.

Dengan bantuan pemerintah dan perkembangan tekonologi tak menutup kemungkinan jika perusahaan Unicorn di Indonesia akan naik level yang lebih tinggi menjadi Decacorn.

2 dari 5 halaman

Mengenal Decacorn dan Perusahaan Startup di Indonesia

Era financial technology seperti sekarang ini, ada banyak istilah asing yang bertebaran. Salah satunya yang sedang ramai jadi perbincangan adalah decacorn. Decacorn adalah status yang diberikan pada startup yang memiliki nilai valuasi lebih dari 10 miliar dolar AS.

Ada lebih dari 300 unicorn di seluruh dunia, namun kurang lebih ada 15 startup yang baru berhasil meraih level decacorn.

Decacorn sedang menjadi salah satu kasta impian para pemilik startup. Pasalnya, meskipun ada jutaan startup yang ada di dunia, tapi kenyataannya hanya segelintir saja yang mampu mencapai status decacorn.

Indonesia saat ini memiliki empat perusahaan startup yang telah mendapatkan gelar Unicorn. Perusahaan startup tersebut antara lain adalah Go-Jek, Tokopedia, Traveloka dan Bukalapak. Dari 7 perusahaan startup di ASEAN, 4 di antaranya berada di Indonesia.

Go-Jek, Tokopedia, Traveloka dan Bukalapak yang kini menjadi perusahaan startup di Indonesia yang berada di kelas Unicorn, seperti yang Liputan6.com kutip dari Merdeka.com. Para investor asing dengan validasi teratas yaitu Tokopedia dengan valuasi sebesar Rp 50 triliun, Go-Jek memiliki valuasi sebesar Rp 40 triliun, Traveloka dengan valuasi sebesar Rp 26 triliun dan Bukalapak dengan valuasi sebesar Rp 15 triliun.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, mengatakan bahwa tahun ini dari empat perusahaan startup unicorn di Indonesia tersebut akan ada yang naik kelas menjadi Decacorn.

Meski demikian, Rudiantara masih merahasiakan startup mana yang akan masuk menjadi perusahaan startup Decacorn pertama di Indonesia. Selain itu, ia mengaku nantinya akan muncul startup baru lagi untuk bergabung dengan jajaran Unicorn yang telah eksis sebelumnya. Namun, ia masih merahasiakan startup yang akan bergabung menjadi startup Unicorn tersebut.

3 dari 5 halaman

Perusahaan Decacorn Pertama di Asia Tenggara

Dari 300 unicorn yang ada di dunia, ada 15 perusahaan baru yang berhasil menjadi decacorn. Salah satunya yang paling fresh adalah Grab. Grab merupakan start up pertama di Asia Tenggara yang berhasil mencapai decacorn.

Tentunya bukan perkara mudah bagi Grab untuk mewujudkan level ini. Tak hanya kerja keras, konsistensi untuk menjaga kualitas pelayanan pun juga diperlukan agar konsumen tetap bertahan bersama Grab.

Resmi meluncur pada tahun 2012, perkembangan yang berhasil diraih Grab memang layak diacungi jempol. Startup yang satu ini mampu mengembangkan diri menjadi Everyday SuperApp lewat layanan GrabBike, GrabCar, GrabFood, hingga GrabExpress.

Tidak hanya itu, kehadiran GrabPay juga menjadi bukti Grab menguasai sektor financial technology.

Kehadiran Grab sebagai Everyday SuperApp terkemuka di Asia Tenggara memang memberikan solusi sehari-hari lewat layanan transportasi, pengiriman barang dan makanan, pembayaran mobile, dan hiburan digital. Mengusung filososi platform terbuka, Grab menyatukan para mitra untuk kehidupan masyarakat Asia Tenggara jadi lebih baik.

4 dari 5 halaman

Layanan Grab tersebar di 336 kota di 8 negara Asia Tenggara

Kini Grab sudah mencapai angka lebih dari 138 juta download dan lebih dari 9 juta micro entrepreneur di seluruh jaringan Grab. Layanannya sendiri tersebar di 336 kota yang ada di 8 negara Asia Tenggara, seperti Vietnam, Myanmar, Kamboja, Thailand, Filipina, Singapura, Indonesia, dan Malaysia.

Atas pencapaian tersebut, tidak heran jika Grab menjelma menjadi decacorn pertama di Asia Tenggara.

Kabar ini telah resmi diumumkan oleh Grab sebagai decacorn pertama Asia Tenggara lewat postingan berjudul 'Terima Kasih Telah Jadikan Grab Decacorn Pertama'. Grab mengungkapkan jika prestasi ini tidak akan pernah diraih tanpa para pengguna setia Grab, mitra pengemudi serta rekan merchant Grab.

Sebagai ungkapan terima kasih, Grab sekaligus memberikan kado berupa Diskon #LEVELDECACORN hingga 70% untuk semua layanan Grab. Diskon ini berlaku di seluruh Indonesia dari 28 Februari 14 Maret 2019 selama promo tersedia setiap harinya.

5 dari 5 halaman

Daftar Perusahaan Decacorn di Dunia

1. Bytedance (US$75 miliar)

2.  Uber (US$72 miliar)

3.   Didi Chuxing (US$56 miliar)

4.   WeWork (US$47 miliar)

5.   Airbnb (US$29,3 miliar)

6.   SpaceX (US$21,5 miliar)

7.   Stripe (US$20 miliar)

8.   JUUL Labs (US$15 miliar)

9.   Epic Games (US$15 miliar)

10.  Pinterest US$12,3 miliar)

11.  Bitmain Technologies (US$12 miliar)

12.  Samumed (US$12 miliar)

13.  Lyft (US$11,5 miliar)

14.  Grab (US$11 miliar)

15.  Palantir Technologies (US$11 miliar)