Liputan6.com, Jakarta - Tiket Kereta Api (KA) untuk periode mudik Lebaran masih tersisa cukup banyak. Saat ini setidaknya masih ada 69 persen kursi yang belum dipesan.
VP Public Relations PT KAI, Agus Komarudin menyebutkan, data tersebut diperoleh sejak dibukanya penjualan tiket lebaran H-10 pada 25 Februari lalu hingga penjualan H+2 pada 8 Maret 2019.
"Penjualan tiket Lebaran baru mencapai 31 persen dari total ketersediaan seat," kata Agus kepada Merdeka.com, Jumat (8/3/2019).
Advertisement
Baca Juga
Agus mengungkapkan, penjualan tiket baru mencapai 31 persen sebab penumpang masih menunggu dibukanya penjualan tiket KA tambahan.
"Hal itu terjadi karena penumpang masih menunggu KA. tambahan lebaran dibuka penjualannya pada H-60 awal April mendatang untuk perjalanan Lebaran pada tangal tanggal favorit," ujar dia.
Sementara itu, 31 persen tiket kereta api yang sudah habis terjual hingga saat ini sebagian besar untuk tujuan kota favorit.
"31 persen tiket yang sudah terjual itu untuk KA reguler tujuan Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Jawa Barat untuk perjalanan pada tanggal tanggal favorit," kata dia.
Â
Reporter: Yayu Agustini Rahayu
Sumber: Merdeka.com
Â
KAI Operasikan 356 KA Reguler
Selama Lebaran 2019, KAI mengoperasikan 356 KA Reguler dan 50 KA Tambahan yang total mencapai 406 KA. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebanyak 3 persen dari jumlah tahun sebelumnya yaitu 393 KA.
Setiap harinya, KAI menyediakan 247.010 tempat duduk untuk KA Jarak Jauh dan KA Lokal yang pada 2019 mengalami kenaikan sebanyak 5 persen dari tahun sebelumnya yaitu 236.210 tempat duduk.
KAI menyediakan 50 KA tambahan selama Lebaran 2019 yang dapat dipesan mulai H-60. Penambahan KA ini dilakukan untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah penumpang KA pada masa arus mudik dan balik lebaran 2019.
50 KA Tambahan Lebaran 2019 tersebut terdiri dari 27 KA Eksekutif & Bisnis, 11 KA Ekonomi Non PSO, 4 KA Ekonomi PSO, dan 8 KA yang memanfaatkan rangkaian idle.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Â
Â
Advertisement