Liputan6.com, Jakarta - Dalam kehidupan rumah tangga, banyak kebutuhan yang harus dipenuhi. Mulai dari kebutuhan pribadi individual hingga kebutuhan bersama keluarga di rumah.
Berbelanja menjadi kegiatan penting yang dilakukan dalam memenuhi kebutuhan. Sebagai istri atau ibu rumah tangga, biasanya akan menjadi yang bertanggung jawab dalam mengelola keuangan agar perputaran uang bisa diatur dengan baik untuk menghindari pemborosan.
Advertisement
Baca Juga
Sementara itu, tugas seorang suami atau ayah adalah ujung tombak dalam mencari pemasukan. Maka dari itu, seorang ibu rumah tangga merupakan ujung tombak dalam menghemat pengeluaran.
Entah disadari atau tidak, pengeluaran untuk rumah tangga banyak dipengaruhi oleh gaya hidup sang istri/ibu. Bagaimana cara istri dalam berbelanja kebutuhan keluarga akan sangat memengaruhi kondisi finansial keluarga.
Sebab tak sedikit cekcok rumah tangga berawal dari urusan keuangan, dalam hal ini soal bebelanja kebutuhan rumah tangga. Agar terhindari pertengkaran, ibu rumah tangga wajib bisa berhemat dalam berbelanja dengan cara berikut ini, seperti dikutip dari Cermati.com.
1. Jangan Pernah Abaikan Membuat Daftar Belanja Bulanan
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah membuat daftar belanjaan bulanan setiap bulannya. Pilih barang kebutuhan mana saja yang diperlukan.
Dalam berbelanja, hal ini wajib dilakukan bagi seorang istri, karena dengan adanya daftar barang yang harus dibeli, maka ketika sampai di tempat perbelanjaan bisa meminimalisir keinginan membeli barang lain yang tidak ada dalam catatan.
2. Jangan Pernah Bawa Uang Terlalu Banyak
Agar bisa menghemat belanja keluarga berikutnya, jangan pernah bawa uang terlalu banyak. Ini yang masih banyak dialami oleh ibu-ibu yang berbelanja di pasar.
Sebab membawa uang banyak, mudah tergoda untuk membeli barang yang tidak ada dalam daftar belanja bulanan. Tentu saja hal ini merupakan sebuah pemborosan karena bisa jadi barang tersebut tidak benar-benar dibutuhkan, tapi hanya memenuhi keinginan semata.
Lebih baik, bawa uang pas saja yang penting semua kebutuhan yang diperlukan bisa dibeli dan terpenuhi. Untuk bejaga-jaga kalau ada harga barang yang naik, bawalah uang cadangan dengan jumlah tidak besar.
Karena biasanya kalaupun harga produk itu naik, kenaikannya juga tidak sampai terlalu besar hingga berlipat ganda. Setidaknya bawa uang tambahan sekitar 10 persen dari perkiraan harga barang kebutuhan yang akan dibeli.
3. Jangan Malas Mengumpulkan Struk Belanja dan Mencatat Pengeluaran
Selanjutnya, jangan malas mengumpulkan struk belanja dan selalu mencatat pengeluaran yang sudah dilakukan dalam buku kas rumah tangga. Catat semua pengeluaran belanja pada saat setelah selesai belanja.
Tulis semua pengeluaran secara detail. Dengan begitu, Anda tahu perkiraan biaya belanja berikutnya, sekaligus mencari celah untuk melakukan penghematan.
Advertisement
4. Jangan Malas Cari Tempat Belanja yang Harganya Lebih Murah
Beda toko biasanya beda pula harga yang ditawarkan untuk menarik calon pembelinya. Untuk itu, jangan enggan mencari dan membandingkan harga hingga menemukan toko atau supermarket yang lebih banyak menawarkan harga lebih murah ketimbang lainnya.
Tentu saja, selain harga yang lebih murah, memerhatikan kualitas produk yang dijual juga sangat penting. Sehingga Anda tidak hanya memperoleh harga yang murah, tapi juga barang yang berkualitas.
Selain itu, Anda juga berpontensi mendapatkan potongan harga karena menjadi pelanggan tetapnya. Tentu saja, hal ini akan membuat Anda semakin bisa berhemat dalam belanja rumah tangga, bukan?
5. Belilah Kebutuhan dalam Jumlah Banyak untuk Sebulan ke Depan
Pasar, toko, atau supermarket biasanya memberikan harga yang lebih murah jika belanja produk yang sama dalam jumlah yang sama. Nah, Anda bisa membeli barang-barang kebutuhan rumah tangga dalam jumlah banyak sekaligus untuk memenuhi keperluan sebulan ke depan.
Sebaiknya hindari membeli barang-barang kebutuhan bulanan dalam jumlah sedikit-sedikit, karena nantinya Anda harus sering pergi ke toko atau supermarket dan ini bisa menggoda Anda untuk membeli barang lainnya meski tidak dibutuhkan.
6. Sering-seringlah Update Promo
Semua orang tentu suka dengan promo karena bisa dimanfaatkan untuk berhemat. Tentunya promo tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan yang sifatnya esensial, seperti kebutuhan rumah tangga.
Banyak toko atau supermarket yang menawarkan promo, seperti voucher, diskon, atau cash back, jika pembelinya memiliki kartu kredit. Sering-seringlah memperbarui informasi promo yang ada.
7. Jangan Malu dan Malas Menawar Harga saat Belanja di Pasar
Saat belanja di pasar, jangan pernah malu atau malas untuk menawar harga. Sebab biasanya pedagang di pasar memang sudah terbiasa memberikan harga yang bisa ditawar oleh pembeli.
Karena ini adalah jurus jitu untuk menghemat perbelanjaan di rumah tangga. Sebisa mungkin tawar harga yang ingin dibeli, dengan harga serendah mungkin tapi jangan sampai terlalu rendah melebihi sewajarnya.
Karena tiap penjual pasti menaikkan harga yang tinggi ketika berada di tempat perbelanjaan tertentu. Jika seorang ibu pandai menawar, hal ini sangat membantu dalam menghemat pengeluaran keuangan rumah tangga.
Jadilah Ibu Rumah Tangga yang Cerdas
Menjadi ibu rumah tangga yang harus bisa mengurus rumah tangga termasuk keuangan keluarga memang tak mudah. Untuk itu, pandai-pandailah menjalankan peran seorang ibu rumah yang bisa mengatur keuangan dengan cara hemat dan cermat. Sehingga ekonomi keluarga terjaga dan terhindar dari cekcok akibat salah atur uang.
Advertisement