Liputan6.com, Jakarta - Negara-negara yang saat ini termasuk kategori berkembang diprediksi mendominasi perekonomian dunia dalam 10 tahun mendatang. Berdasarkan studi Oxford Economics, sejumlah negara Asia akan menjadi negara dengan ekonomi terbesar di dunia.Â
Dilansir dari Business Insider, negara-negara Asia Tenggara dinilai memiliki potensi ekonomi terbaik, tercatat empat negara ASEAN muncul dalam peringkat Oxford Economics tersebut, dan hanya ada satu negara Afrika dan Amerika Latin yang muncul.Â
Advertisement
Baca Juga
Faktor-faktor yang diambil oleh daftar tersebut bukan hanya GDP suatu negara, melainkan ketersediaan pendanaan dan pertumbuhan tenaga kerja. Ekonomi Indonesia pun disorot karena memiliki pendanaan yang semakin tidak bergantung kepada asing.Â
Selengkapnya, berikut 10 negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi dan diprediksi akan menjadi pemain penting di ekonomi dunia pada 10 tahun ke depan. Â
Daftar 10 Negara
10. Afrika Selatan
Menurut Oxford Economics, Afrika Selatan menjadi negara ke-10 dengan ekonomi yang tumbuh dengan cepat. Produk Domestik Bruto (PDB) Afrika Selatan per tahunnya diperkirakan berkisar di angka 2,3 persen. Negara ini adalah satu-satunya negara berkembang di benua Afrika yang masuk ke dalam daftar.
9. Polandia
Polandia juga merupakan satu-satunya negara dari Eropa yang masuk ke dalam daftar. Setelah masuk Uni Eropa, PDB Polandia diharapkan stabil di angka 2,5 persen dengan adanya akses yang kuat ke sektor perbankan Eropa dan penggunaan mata uang Euro.
8. Chile
Negara berkembang satu-satunya dari Amerika Selatan yang masuk ke daftar ini memiliki ekonomi yang berkembang cepat dan lebih atraktif dari Argentina dan Brazil. Chile merupakan raksasa pertambangan dan tampaknya akan berada di garis depan pasar baterai lithium di masa depan. Oxford Economics memprediksi tingkat pertumbuhan rata-rata PDB negara ini sebesar 2,6 persen.
Advertisement
Performa Negara ASEAN
7. Thailand
Negeri Gajah Putih ini diprediksi memiliki PDB sebesar 2,9 persen. Pariwisata membentuk sekitar 11% dari output PDB dengan jumlah yang meningkat setiap tahunnya.
6. Turki
Cukup unik mendengar Turki masuk ke dalam daftar yang diprediksi Oxford Economics, karena ekonomi negara ini sering jatuh bangun, mulai dari mata uang yang tidak stabil hingga konflik sektor politik yang berimbas ke ekonomi negara. Namun negara berkembang ini diprediksi mengalami pertumbuhan PDB sekitar 3 persen.
5. Malaysia
Sempat dibatasi aktivitas ekspor komoditas pertaniannya, Malaysia diprediksi dapat memiliki pertumbuhan PDB sebesar 3,8 persen. Hal ini mengesankan karena pertumbuhan TFPnya justru kecil.
4. China
Ternyata, negara yang terkenal dengan aktivitas ekonominya yang kuat ini hanya menduduki peringkat ke-4. Pertumbuhan PDBnya diprediksi berada di angka 5,1 persen, namun tingkat utangnya tetap tinggi.
Indonesia dan Filipina
3. Indonesia
Pertumbuhan ekonomi Indonesia barangkali menjadi kisah sukses paling mengesankan hingga Oxford Economics memprediksi pertumbuhan PDB naik sebesar 5,1 persen, didukung oleh persediaan sumber daya alam yang melimpah.
2. Filipina
Negara yang dipimpin oleh Rodrigo Duterte ini hampir sama potensialnya seperti Indonesia. Diramalkan, PDB negara ini akan tumbuh 5,3 persen berkat peningkatan tenaga kerjanya.
1. India
Duduki posisi pertama, PDB India diprediksi tumbuh sebesar 6,5 persen. Dengan jumlah penduduk yang besar, jika dipersiapkan dengan baik, negara ini akan menguasai ekonomi global.
Advertisement