Sering Lupa Banyak Hal? Ini Tipsnya Biar Gampang Ingat

Liputan6.com, Jakarta - Apakah sering lupa dengan banyak hal bisa mengganggu aktivitas sehari-hari? Banget! Terutama kalau kamu sudah masuk ke ruang lingkup atau dunia kerja. Sebab, tuntutan untuk selalu bersikap profesional sangat tinggi.

Kalau terlalu sering dan masalah ini diabaikan begitu saja, nanti bisa dapat cap buruk dari atasan. Tidak mau kan? Nah, ini dia solusi bagi kamu yang sering banyak lupa, dari Swara Tunaiku!

1. Bikin Lirik yang Berima

Kesan yang timbul dari lirik berima itu sama dengan saat kita baca quote. Sebab, sangat menarik untuk dibaca dan mudah diresapi.

Berhubung disampaikan dalam bentuk rima, tentu mudah untuk diingat. Misalnya tulis kalimat yang diakhiri dengan suku kata ‘da’, ‘da’, ‘da’, ‘da’. Lalu terapkan cara tersebut untuk mencatat daftar agenda kegiatan sehari-harimu.

Kalimat berima memiliki kekuatan yang sangat penting untuk dipertimbangkan. Itulah kenapa seseorang mampu menghafal lirik lagu jauh lebih cepat dibandingkan dengan menghafal rumus matematika. Sebab, hampir semua lirik lagu memiliki rima. Ditambah lagi dengan paduan dari musik yang disampaikan selaras dengan lirik lagunya.

2 dari 3 halaman

2. Ubah yang Sekadar Kalimat Jadi Sebuah Lagu

Ilustrasi mendengar musik — Banyak orang berkata bahwa mendengarkan musik favorit bisa membuat mood lebih baik

Sebagaimana yang tadi kita singgung, efek lagu sangat mudah membangkitkan ingatan setiap pendengarnya. Tak heran jika penikmatnya cepat hafal lirik-liriknya.

Lantas, menapa tidak kamu ubah saja daftar kalimat yang berisi agenda kegiatan menjadi sebuah lagu menarik? Selain mudah dihafal, dampak positifnya bisa bikin kamu lebih kreatif.

Hanya ada satu syarat yang wajib kamu penuhi agar bisa mengubah kalimat biasa jadi lagu, yakni “berani dan nekat”. Orang yang nekat cenderung tidak berpikir panjang untuk melakukan suatu tindakan. Spontan saja.

Kalau tidak bisa bikin lagu, pakai saja lagu yang kamu sukai. Kemudian ubah liriknya menjadi kalimat yang berisi daftar kegiatan sehari-hari.

3. Mengulang-ulang Informasi

Otak manusia memiliki batas tertentu dalam hal mengingat sesuatu. Sebab, setiap hari kita selalu mengisinya dengan informasi yang sangat beragam.

Berhubung informasi bertumpuk-tumpuk, bukan berarti hilang. Ketika kita sering memanggil-ulang, kemungkinan besar bisa terekam kembali dan muncul dalam ingatan.

Oleh karena itu, saat kamu hendak mengingat informasi baru, usahakan untuk terus mengulang-ulang. Hasilnya akan lebih baik jika diimbangi dengan visualisasi.

Misalnya kamu ingin mengulang kalimat ‘besok Senin saya wajib hadir di acara seminar budidaya lele’. Maka, bayangkan bahwa kamu benar-benar bisa hadir di sana.

3 dari 3 halaman

4. Bikin Asosiasinya

Salah satu cara mudah lainnya agar punya ingatan kuat adalah dengan mencari suatu hal yang berhubungan erat dengan informasi yang hendak kamu ingat. Sederhananya, suatu hal itu adalah momen pendukung dari informasi tersebut. Misalnya kamu dihadapkan dengan suatu tugas kantor. Kemudian suatu kali atasan ikut bantu memecahkannya.

Dalam pemecahan masalah terkait tugas, atasan menjabarkan teknik-teknik agar tugas bisa lekas selesai dengan predikat mengagumkan.

Nah, jadi, saat kamu hendak mengingat sesuatu, ingat-ingat pula kejadian pendukung yang pernah terjadi. Misalnya saat mengerjakan tugas, pernah ada kejadian lucu yang bisa bikin kamu geli setiap kali mengingatnya.

5. Pakai Teknik Jembatan Keledai

Penerapan teknik ini sangat mudah diterapkan. Caranya cukup dengan merangkai kalimat menarik dari kumpulan kata-kata. Misalnya, saat akan mengingat huruf hijaiyah yang mengandung hukum qalqalah. Maka cukup dengan menyingkat huruf ‘ba’, ‘jim’, ‘dal’, ‘tha’, dan ‘qof’ dengan ‘baju di toko’. Lebih ringan dan mudah diingat.

Ada cara alternatif lain yang tidak kalah penting, yakni dengan sering membaca buku fiksi seperti cerpen dan novel. Sebab, buku fiksi selalu berhasil menawarkan imajinasi pada pembaca. Sementara itu, ingatan hanya bisa dibangkitkan dengan imajinasi. Dengan memiliki ingatan yang kuat, kamu juga bisa meningkatkan kreativitas sehari-hari.