Liputan6.com, Jakarta Memiliki kartu kredit sudah menjadi kelaziman di zaman sekarang. Kartu kredit menjadi salah satu pilihan alat transaksi non tunai yang paling disukai karena praktis dan menyuguhkan banyak kemudahan transaksi. Selain itu, banyak keuntungan berupa rewards points, diskon belanja, voucher, cashback, dan lain sebagainya.
Baca Juga
Advertisement
Namun, karena alat transaksi nontunai ini berbasis uang pinjaman dari bank atau penerbit kartu, pemakaian kartu kredit perlu kehati-hatian ekstra.
Kini mengajukan kartu kredit di Bank-bank penerbit cukup mudah dengan adanya opsi registrasi online. Konsep menggunakan kartu kredit adalah menghutang dana di bank, maka setiap orang yang mengajukan aplikasi harus mempunyai penghasilan untuk meyakinkan pihak bank bahwa kamu bisa membayar tagihan. Berikut cara membuat kartu kredit yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (11/3/2019).
Cara Membuat Kartu Kredit
1. Telah Berusia 21 Tahun ke Atas dan Memiliki NPWP
Cara membuat kartu kredit salah satunya adalah pastikan kamu telah berusia 21 tahun ke atas serta memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Kedua syarat ini menjadi pertanda bahwa kamu telah cukup umur dan bertanggung jawab untuk mendaftarkan diri sebagai pengguna kartu kredit.
2. Ajukan Pendaftaran di Bank Kamu Menabung
Cara membuat kartu kredit selanjutnya adalah mengajukan pendaftaran ke Bank yang selama ini kamu gunakan untuk menabung. Hal ini membuka peluang agar akses pendaftaran pengajuan kartu kreditmu lebih diterima. Dengan mendaftar kartu kredit di bank tempat kamu menabung maka bank tersebut dapat lebih mudah melihat dan memastikan riwayat keuanganmu. Pihak bank dapat melihat sejauh mana kemampuan kredit kamu.
3. Cari Kartu Kredit yang Sesuai
Saat hendak membuat kartu kredit kamu harus teliti dan pastikan pilihan tersebut jatuh kepada kartu kredit yang tepat. Cara membuat kartu kredit yang tepat adalah carilah kartu kredit yang menawarkan banyak keuntungan dan akses yang luas. Celah-celah seperti rewards, gratis iuran tahunan, dan bunga yang dikenakan harus kamu ketahui secara jelas sebelum menjatuhkan pilihan ke sebuah kartu kredit.
Â
Advertisement
Syarat Membuat Kartu Kredit
4. Miliki Riwayat Keuangan yang Baik
Cara membuat kartu kredit selanjutnya adalah pastikan kamu tidak memiliki catatan keuangan yang buruk. Biasanya pihak bank akan memastikan dan memverifikasi beberapa data yang ada. Maka tidak heran pula terkadang beberapa bank kerap meminta data pendukung seperti misalnya slip gaji. Hal ini ditujukan untuk mempermudah dalam menentukan limit kredit yang diberikan.
5. Melengkapi Seluruh Syarat Pendaftaran
Saat mengajukan pembuatan kartu kredit, usahakan untuk membaca serta melengkapi seluruh syarat yang ada saat pendaftaran. Langkah cara membuat kartu kredit ini sangat krusial. Karena jika kamu melupakan sedikit saja, pengajuan kartu kredit kamu tidak akan diterima oleh bihak bank.
6. Ajukan Permintaan Melalui Sales Kartu Kredit atau Situs Keuangan Terpercaya
Jika tidak punya waktu untuk datang langsung ke bank, kamu juga tetap bisa mendaftarkan pembuatan kartu kredit. Cara membuat kartu kredit ini adalah melalui sales kartu kredit. Sales kartu kredit ini biasanya bisa kamu temukan di beberapa bank serta ATM yang terletak di pusat perbelanjaan. Atau kamu juga bisa mengajukan apply kartu kredit di beberapa situs keuangan terpercaya dan telah bekerja sama dengan bank pilihanmu.
Cara Menggunakan Kartu Kredit dengan Bijak
1. Disiplin
Setiap kartu kredit pasti memiliki limit atau batas maksimum yang telah ditentukan. Itu semua tergantung dari tipe kartu kredit yang dipakai. Misalnya, kamu memiliki kartu kredit dengan batas maksimum setiap bulannya sebesar Rp2.500.000 sebaiknya kamu jangan menggunakan sampai Rp2.500.000,(atau lebih). Karena hal ini untuk mendisiplinkan diri supaya jangan "terbuai" dengan kegunaan kartu kredit.
2. Buatlah rencana anggaran dan rencana pembelanjaan
Sebaiknya kamu yang baru pertama kali mempunyai kartu kredit menjaga kesehatan finansial dengan membuat anggaran dan rencana pembelanjaan tiap bulan. Rencana pengeluaran ini harus disesuaikan dengan jumlah pemasukan. Pembelanjaan kartu kredit sebaiknya diikutkan dalam rencana ini sehingga kamu dapat memonitor apa saja yang kamu belanja.
3. Batasi Jumlah Kartu Kredit
Sebaiknya kamu cukup memiliki satu atau dua kartu kredit, apalagi jika kamu menggunakan kartu tersebut secara sekaligus. Walaupun memang setiap penerbit kartu memiliki fasilitas yang berbeda, pilihlah yang terbaik. Perlu diingat, kartu kredit tetap adalah alat pembayaran. Jangan lupa ada tagihan yang harus dibayar setelah kamu menggesekannya.
4. Manfaatkan Point Rewards
Setiap kamu menggunakan kartu kredit, berarti kamu telah mengumpulkan poin yang bisa ditukarkan. Apabila point ini sudah terkumpul banyak, kamu bisa menukarkannya dengan barang atau promo.
5. Bayarlah Sebelum Jatuh Tempo
Membayar tagihan sebelum jatuh tempo akan menyelamatkan kamu dari utang. Plus, track record kamu pun akan baik di mata bank. Hal ini juga merupakan salah satu disiplin diri supaya kamu lebih cerdas lagi dalam menggunakan kartu kredit.
6. Bayarlah Lebih dari Tagihan Minimum
Kartu kredit pada umumnya menetapkan pembayaran minimum tagihan kartu kredit sebesar 10% dari totalnya. Semakin banyak yang kamu bayarkan, semakin sedikit sisa tagihan yang dikenakan bunga. Artinya semakin sedikit juga jumlah utang kamu.
Nah, itu tadi ulasan mengenai cara membuat kartu kredit. Pastikan untuk menggunakannya dengan bijak agar keuanganmu tidak bermasalah.
Advertisement