Sukses

Harga Daging Ayam dan Telur Stabil di Pasar Kwitang Dalam

Memasuki akhir pekan pada pertengahan Maret, harga daging ayam dan telur di Pasar Kwitang Dalam, Jakarta Pusat, terpantau normal.

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki akhir pekan pada pertengahan Maret, harga daging ayam dan telur di Pasar Kwitang Dalam, Jakarta Pusat, terpantau normal.

Lie (62 tahun), seorang pedagang ayam di Pasar Kwitang Dalam menuturkan, harga daging ayam dalam waktu dekat ini belum berubah.

"Lagi biasa saja. Ayam fillet sekarang sama (harganya) Rp 50 ribu per kg. Ayam potong bagian paha juga, Rp 40 ribu per kg," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jumat (15/3/2019).

Begitu pula dengan bagian tubuh ayam lain yang biasa dikonsumsi, lanjut Lie, secara harga masih standar. Seperti bagian ceker yang dijualnya Rp 25 ribu per kg, dan kepala ayam Rp 12 ribu per kg.

Lalu produk kulit ayam yang ditawarkannya Rp 25 ribu per kg, serta sepasang ati ampela Rp 2.500. "Semua normal," ungkap Lie.

 

 

2 dari 2 halaman

Harga Telur

Normalitas harga ini juga dialami produk telur ayam dalam negeri. Choir (26 tahun) mengatakan, harga jual telur ayam dalam negeri kini cenderung standar setelah sebelumnya sempat meninggi.

"Telur ayam (dalam negeri) normal, Rp 23 ribu (per kg). Kalau kemarin kan sempat naik antara Rp 29-30 ribu. Kalau sekarang sudah normal," ucap dia.

Namun demikian, hal itu tidak diikuti telur ayam kampung yang secara harga justru melambung. Choir menjual telur ayam kampung jenis biasa Rp 2.500 per butir, sedangkan yang jenis omega ditawarkannya Rp 2.700.

"Naiknya? Sudah 3 mingguan. Normalnya yang biasa Rp 2.200 (per butir), yang omega Rp 2.500 (per butir)," sebut dia.

Harga telur bebek juga naik dari Rp 2.500 per butir menjadi Rp 3 ribu per butir. Serta telur puyuh, yang meningkat dari harga normal Rp 35 ribu per kg menjadi Rp 40 ribu per kg.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: