Operasional 3 Pelabuhan di Lombok Normal Usai Gempa Magnitudo 5,2

Wajah Lesu Para Bule Usai Dievakuasi dari Gili Trawangan — Para turis berdiri di dek kapal saat dievakuasi dari Gili Trawangan ke Pelabuhan Bangsal, Lombok Utara, NTB, Selasa (7/8). Ribuan turis asing dievakuasi dari Gili Trawangan setelah gempa Lombok. (ADEK BERRY/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Operasional pelayanan transportasi laut di Nusa Tenggara Barat (NTB) seperti di Pelabuhan Lembar, Pemenang dan Benete tetap berjalan normal, meski gempa bumi degan magnitudo 5,2 telah terjadi Minggu 17 Maret 2019 sore di wilayah Lombok dan sekitarnya.

Menurut catatan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa dengan mangnitudo 5,2 terjadi pukul 14:09 WITA dengan pusat gempa berada di 7 km barat laut Lombok Timur.

Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kementerian Perhubungan, Ahmad telah menerima laporan masuk dari Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Lembar, Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) kelas II Pemenang dan Kepala UPP Kelas III Benete bahwa operasional di ketiga pelabuhan tersebut berjalan normal.

"Namun tetap diingatkan agar para petugas di lokasi pelabuhan tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan pasca gempa, dan meminta untuk dilakukan pengecekan lebih lanjut terhadap sarana dan prasarana yang ada," seru dia, Senin (18/3/2019).

Pelabuhan Lembar merupakan salah satu pelabuhan yang digunakan untuk penyeberangan dan menjadi satu-satunya pelabuhan yang menghubungkan antara pulau Lombok dan pulau Bali.

Lokasi pelabuhan ink terletak di Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat dengan jarak dari Mataram sekitar 30 km.

Sementara Pelabuhan Pemenang merupakan pintu masuk dan keluar wisatawan dari Bali, NTB dan pelabuhan lainnya yang akan ke Tiga Gili (Gili Meno, Gili Aer, dan Gili Trawangan) sebagai tempat dengan jumlah kunjungan para wisatawan yang menunjukan adanya kenaikan signifikan dari tahun ke tahun.

Sedangkan Pelabuhan Benete yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat merupakan pelabuhan yang melayani penyeberangan dari Poto Tano ke Pelabuhan Kayangan di Kabupaten Lombok Timur.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Gempa berkekuatan 6,5 SR di Lombok Timur akibatkan lereng gunung Rinjani longsor.

2 dari 2 halaman

Gempa Magnitudo 5,8 dan 5,2 Guncang Lombok Timur

Untuk diketahui, gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,8 mengguncang Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu 17 Maret 2019. Gempa susulan dengan magnitudo 5,2 kembali terjadi berselang 2 menit.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa pertama dengan magnitudo 5,8 terjadi pada pukul 14.07 WIB. Pusat gempa dengan kedalaman 10 kilometer itu berada pada 8,30 Lintang Selatan, 116,60 Bujur Timur. Tepatnya di 24 kilometer Timur Laut Lombok Timur, NTB.

Gempa kedua dengan magnitudo 5,2, mengguncang pada pukul 14.09 WIB. Pusat gempa berada di 8,51 Lintang Selatan, 116,49 Bujur Timur. Tepatnya pada 7 kilometer Barat Laut Lombok Timur, NTB dengan kedalaman 11 kilometer.

BMKG tidak menyatakan gempa hari ini berpotensi menimbulkan tsunami. Namun warga diimbau untuk tetap waspada.

Gempa
Bencana Alam
Gempa adalah peristiwa bergetar atau bergoncangnya bumi karena pergerakan atau pergeseran lapisan batuan pada kulit bumi secara tiba‐tiba.
Lihat Selengkapnya
Gempa
Kementerian Perhubungan
Organisasi
Kementerian Perhubungan adalah sebuah kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang membidangi urusan transportasi.
Lihat Selengkapnya
Kementerian Perhubungan
gempa lombok