Awas, 7 Hal Ini Bisa Buat Masa Tuamu Berantakan

Liputan6.com, Jakarta Melalui lirik lagu Rhoma Irama, kita bisa maklum kalau masa muda adalah masa yang berapi-api (‘masa muda, masa yang berapi-api’).

Setiap anak muda selalu memiliki daya juang atau semangat yang tinggi. Hanya saja, masih labil dan cenderung egois. Bahkan ada yang justru menyia-nyiakan masa mudanya.

Swara Tunaiku merangkum 7 hal yang bisa merusak masa tuamu. Apa saja?

1. Sering Menunda-nunda

“Nanti ajalah, kan masih ada waktu,” ini kalimat ampuh yang selalu diucapkan anak muda. Apakah kamu pernah berpikiran seperti itu? Awalnya mungkin sepele. Namun, jika sudah terbiasa dengan kata nanti, sepanjang umur akan terbiasa untuk ‘nanti saja’. Biarpun dalam keadaan mendesak sekalipun.

Selama ini, apa sih yang bikin kamu sering menunda pekerjaan? Padahal, masih ada pekerjaan lain, kan? Bermain media sosial memang asyik. Posting, stalking, komentar sana-sini, dan tahu-tahu sudah malam. Boleh saja pakai media sosial. Namun, jangan sampai mengorbankan hal-hal yang penting di dalam hidupmu. Terutama cita-citamu.

2 dari 4 halaman

2. Hanya Bersenang-senang Sewaktu Muda

Meski Hanya Pakai Kaus, Pergi ke Pesta Tetap Bisa Stylish — Ilustrasi acara pesta. (via: tes.com)

Dibandingkan ketika sudah tua, masa muda itu selalu dipenuhi oleh energi. Istilahnya itu full dengan energi.

Sebaiknya, mumpung masih muda, manfaatkan waktumu untuk melakukan kegiatan produktif dan positif. Selalu kedepankan prinsip lama, yakni bersakit dahulu, bersenang kemudian. Bahkan dalam proses usaha itu, sering kali ditemukan rasa nyaman.

3. Tidak Mencoba Lebih dari Dua Kali

Kegagalan itu wajar dan selalu dialami oleh setiap manusia. Selagi kesempatan masih terbuka, gempur terus dengan penuh semangat. Mana tahu letak kesalahan yang perlu diperbaiki jika tidak mau belajar dari kegagalan. Kelak, ilmu dari pembelajaran inilah yang akan mendampingimu saat sukses bersama dengan orang sukses lainnya.

3 dari 4 halaman

4. Menghabiskan Waktu untuk Dengarkan Omongan Orang

Bullying Penindasan dan Kekerasan — Ilustrasi Foto Bullying (iStockphoto)

Orang lain boleh berpendapat apa pun. Namun, selama masih hidup, kita yang memiliki kendali atas sikap dan keputusan kita.

Selagi komentar atau pendapat orang lain bisa diterima, boleh tangkap. Hanya saja, kalau justru merugikan dan isinya hanya kritik kosong, abaikan saja. Satu detik itu sangat berharga jika hanya untuk menghabiskan omongan orang yang tidak penting.

5. Jadi Bucin

Apa itu bucin? Itu istilah gaulnya dari budak cinta. Orang yang sudah berstatus bucin memiliki kecenderungan sama, yaitu tergila-gila dengan pasangannya. Alhasil, ia pun mau melakukan apa pun asalkan menyenangkan pasangannya tersebut. Lah, kalau cuma buang-buang waktu, tinggalkan saja lebih baik. Masih banyak yang lebih oke, kok.

4 dari 4 halaman

6. Tidak Menjaga Pola Hidup Sehat

Masa muda memang identik dengan badan bugar dan energik. Namun, kalau tidak dijaga setiap hari, bisa gampang sakit, lo!

Kesehatan di masa muda memiliki pengaruh besar terhadap masa tuamu. Selagi masih muda, minimal konsumsi makanan sehat, jaga tidur malam yang cukup, olahraga setiap pagi, dan atur pola hidup yang sehat seperti terapkan 4 sehat 5 sempurna.

7. Tidak Tergerak untuk Melakukan Kegiatan Positif

Kalau tidak bergerak, lantas mau apa? Masa muda itu paling bagus digunakan untuk berkarya atau melakukan kegiatan yang serba produktif.

Gunakan masa muda semaksimal mungkin. Jangan sia-siakan masa emas yang tidak bakal datang dua kali sepanjang umur. Bayangkan apa saja yang terjadi pada saat kamu sudah berumur lebih dari 70 tahun.

Semaksimal mungkin, hindari 7 hal di atas. Masa muda bisa dihitung sejak kamu berusia 17 tahun. Bisa pula dihitung ketika kamu sudah dianggap mampu untuk bekerja.

Di Indonesia, banyak anak muda yang sudah menuai prestasi di usia belia. Pilih selalu sosok yang mampu menginspirasi setiap hari. Biar tidak ada hari tanpa melakukan kegiatan positif.