Sukses

Penasihat Ekonomi Obama dan Bill Clinton Bunuh Diri

Alan Krueger yang pernah menjadi penasihat ekonomi di era Presiden Obama dan Clinton dilaporkan bunuh diri.

Liputan6.com, Washington D.C. - Alan Krueger, penasihat ekonomi era Presiden Barack Obama dan Bill Clinton, dilaporkan meninggal karena bunuh diri di usia 58 tahun. Krueger juga merupakan profesor ekonomi di Universitas Princeton.

"Dengan duka cita mendalam kami mengumumkan bahwa Profesor Alan B. Krueger, sosok suami, bapak, putra, saudara tercinta, dan profesor ekonomi Priceton telah mengambil nyawanya sendiri pada akhir pekan lalu. Keluarga meminta waktu dan ruang untuk berduka dan mengenang almarhum," tulis pernyataan resmi keluarga seperti dikutip Reuters.

Krueger meninggalkan istrinya, Lisa, dan dua anak-anaknya, Ben dan Sydney.

Pihak Universitas Princeton juga menyampaikan kabar duka ini di situs resmi mereka dan menyebut Alan Krueger sebagai pemimpin sejati di bidangnya, serta dikagumi karena penelitian dan pengajarannya.

Alan Krueger mengabdi di Universitas Princeton sejak tahun 1987. Ia sempat menjabat sebagai Ekonom Kepala di Kementerian Tenaga Kerja dan Asisten Kementerian Keuangan untuk Kebijakan Ekonomi di era Presiden Clinton.

Ketika Presiden Obama menjabat, Krueger dipanggil ke Gedung Putih untuk memimpin Majelis Penasihat Ekonomi (Council of Economic Advisers).

Pekan lalu, Krueger masih menyempatkan diri memberikan kuliah ekonomi di Universitas Stanford bertajuk "Mengapa Pendapatan Dasar Universal Begitu Kontroversial?"

Krueger juga dikenal sebagai pecinta musik. Rencananya, buku ekonominya berjudul Rockonomics akan terbit pada Juni mendatang, dan buku itu mengambil inspirasi dari industri musik.

2 dari 2 halaman

Pernyataan Duka Obama

Presiden Barack Obama juga sudah menyampaikan duka citanya perihal kepergian Krueger. Ia menyebut Krueger sebagai seorang ekonomi brilian.

Obama juga mengenang bahwa sebetulnya Krueger sudah memiliki karier cemerlang sebelum menjabat di pemerintahannya. Krueger disebut berperan dalam menangani krisis finansial yang terjadi di Amerika Serikat pada tahun 2008 lalu.

Obama juga memuji sifat Krueger yang mampu melihat teori ekonomi lebih dari sekadar teori, melainkan cara menyejahterakan orang banyak.

"Ia melihat kebijakan ekonomi bukan sebagai teori-teori abstrak, tetapi sebagai cara membuat kehidupan rakyat menjadi lebih baik. Ia percaya bahwa fakta, nalar, dan bukti bisa membuat pemerintah lebih responsif," ucap Obama dalam pernyataan resminya.