Liputan6.com, Jakarta - Pelamar peserta lowongan BUMN terus bertambah. Per hari Rabu (20/3/2019), sudah ada lebih dari 800 ribu orang yang melamar.
Sebelumnya, proyeksi jumlah pelamar adalah mencapai 900 ribu. Ketika ditanya apakah jumlah pelamar dapat menembus 1 juta orang, pihak BUMN pun berkata ada kemungkinan tersebut.
Advertisement
Baca Juga
"Bisa jadi. Possible," ujar Ketua Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Herdy Harman kepada Liputan6.com, seperti ditulis Kamis (21/3/2019).
Target peserta yang menembus 1 juta orang bukanlah tanpa dasar. Pada Minggu, 10 Maret 2019, jumlah pelamar ada di kisaran 145 ribu orang, dan kini meningkat hampir enam kali lipat dalam 10 hari.
Herdy menyebut rata-rata pendaftar harian bisa mencapai puluhan ribu orang. Sementara, jumlah lowongannya yang tersedia di BUMN adalah sebanyak 11 ribu
"50 ribuan sehari kalau mau dirata-ratakan," terang Herdy.
BUMN pun masih menanti peserta yang tertarik ikut lowongan. Herdy menjelaskan, hal itu turut menjadi alasan perpanjangan waktu pendaftaran hingga tanggal 24 Maret mendatang.Â
Setelah lolos tes pertama yang dilaksanakan secara online, para peserta dapat langsung memilih maksimal tiga BUMN yang mereka minati. Pemilihan BUMN dapat dilakukan sebelum mengambil tes kedua.
Menteri Rini Ajak Milenial Ikut Perekrutan 11 Ribu Lowongan BUMN
Menteri BUMN Rini Soemarno membuka perekrutan bersama 11 ribu lowongan kerja yang diadakan 110 perusahaan BUMN. Dia pun mengajak para generasi milenial untuk ikut serta mendaftarkan diri jadi pegawai BUMN.
"Untuk pertama kalinya kita lakukan rekrutmen bersama BUMN mulai tahun ini. Kami terus berusaha untuk bagaimana milenial nantinya bisa jadi pegawai dan berusaha memajukan BUMN," ungkap dia di Lampung BUMN Festival 2019, Bandar Lampung, Jumat, 8 Maret 2019.
Kendati demikian, ia mengatakan, belum semua perusahaan BUMN bisa berpartisipasi dalam sesi perekrutan bersama kali ini. "Tadi ada 110 perusahaan. Padahal sebetulnya BUMN ada 143 perusahaan," jelasnya.
Dia menginformasikan, 110 perusahaan tersebut bakal menyediakan total sekitar 11 ribu lowongan kerja untuk berbagai posisi. Adapun perekrutan kali ini terbuka untuk banyak lulusan, mulai dari SMA/SMK, Vokasi, S1, hingga S2.
Secara posisi, 9 ribu formasi diantaranya dibuka untuk rekrutmen umum. Sementara 1.000 lainnya disediakan khusus untuk disabilitas, dan 1.000 posisi khusus kawasan timur Indonesia.
Lebih lanjut, Menteri Rini pun menyerukan generasi muda dan milenial agar mau bergabung menjadi pegawai BUMN.
"Kehadiran milenial dengan pemikiran barunya itu bagus. Soalnya BUMN ke depan bisa makin maju, direksinya juga makin semangat kerjanya," pungkas dia.
Advertisement