Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan MRT Jakarta fase pertama dengan rute Stasiun Bundaran HI - Stasiun Lebak Bulus pada Minggu (24/3/2019). Meski telah diresmikan, ternyata tarif MRT masih didiskusikan.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyatakan tarif MRT Jakarta akan diumumkan pekan depan. Dia menyatakan hari Senin akan ada rapat khusus untuk membahas tarif MRT Jakarta.Â
"Tarif MRT pekan depan. Nanti akan ada rapat pimpinan gabungan yang membahas soal itu," ungkapnya di Jakarta, Minggu (24/3/2019).
Advertisement
Baca Juga
Peresmian MRT Jakarta hari ini memang bukan dalam rangka operasi komersial, karena pemerintah masih menggratiskan MRT hingga 1 April mendatang. Dalam tahap tersebut, nantinya akan dilakukan evaluasi mulai dari keamanan kereta hingga tata tertib penumpang.
Sementara, tarif MRT yang diusulkan berkisar antara Rp 8.500 hingga Rp 10 ribu. Nantinya, kata Anies, harga akan ditentukan per stasiun.
"Jadi nanti dari stasiun Lebak Bulus ke Bundaran HI berapa, dari Stasiun Lebak Bulus ke Blok M berapa. Harganya antar stasiun," ungkapnya.
Sebelumnya Anies mengatakan, besaran tarif akan disesuaikan dengan jarak tempuh pengguna. Penumpang dikenakan Rp 1.000 per-kilometer. Angka itu nanti menjadi tabel harga.
"Dari Stasiun Lebak Bulus kemudian sampai Stasiun Blok M itu berapa. Dari Stasiun Senayan sampai Bundaran HI berapa. Harganya nanti antarstasiun. Kalau dirata-rata total itu Rp 10.000," ucap dia saat di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jumat (22/3/2019) lalu.
Â
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Menhub Imbau Warga Tertib Gunakan MRT Jakarta
Advertisement