Kisah 5 Ibu Rumah Tangga yang Sukses Berbisnis, Siapa Saja?

Bagi pecinta pedas tentu tidak asing lagi dengan sambal yang satu ini. Cita rasa khasnya memanjakan lidah para penggemar sambal ala rumahan.

Ya, Sambal Bu Rudy asal Jawa Timur, ini sudah cukup fenomenal di negeri ini. Selain dijadikan oleh-oleh khas Surabaya, sambal ini pun juga mudah didapatkan secara online di marketplace.

Bisnis rumahan ini pertama kali didirikan oleh Lanny Siswandi yang merupakan ibu rumah tangga biasa. Bisnis ini bermula saat sang suami, Rudy Siswandi, sering membawa hasil ikan dan udang hasil tangkapannya.

Dari seringnya menyantap ikan, wanita asal Madiun ini pun berinovasi dengan mengolah ikan hasil tangkapan sang suami menjadi sambal.

Saat rekan-rekan mencoba sambal buatannya, banyak yang mengaku suka dan menyarankan Lanny untuk membuka warung makan yang sajian utamanya berupa sambal.

Usaha tersebut pun mulai dirintis dengan cara menjajakan makanan yang dijualnya menggunakan mobil untuk berkeliling.

Berkat keuletannya serta keunikan sajian khasnya berupa sambal dan udang, Lanny pun berhasil mendirikan bisnis dan mulai menjajakan sambal dalam kemasan botol yang kini banyak dikenal masyarakat.

Pisang Nugget pada awal kehadirannya membuat netizen cukup heboh lantaran mampu menampilkan sajian baru olahan pisang. Pertama kali dirintis oleh Anggita Prima dengan nama brand Raja Pisang Nugget. Namanya kian meroket pada tahun 2017.

Berawal dari rasa keingintahuannya untuk mencoba resep yang ditemukannya melalui fasilitas internet dirinya berhasil menemukan racikan pisang nugget yang pas.

Ibu rumah tangga muda ini pun kini bisa menikmati usaha sampingannya dengan memasarkannya secara online. Meski sekarang banyak bermunculan gerai pisang nugget, namun tetap saja Raja Pisang Nugget ada di hati para pecinta olahan pisang.

Masih soal sajian berbahan dasar pisang, berikutnya ada kisah kesuksesan dari seorang ibu rumah tangga, Nanik Soelistiowati. Pemilik jajanan Pisang Madu Bu Nanik ini bermula dari usaha katering yang didirikannya.

Saat itu, ia terbiasa memasukkan buah pisang ke dalam kotak nasi orderan pelanggannya sebagai buah pencuci mulut. Berhubung buah pisang yang sering kali dibelinya tidak selalu bagus, ia pun memutuskan untuk membuat pisang goreng daripada buah itu dibuang.

Bu Nanik pun menggorengnya dengan menambahkan madu di dalamnya karena dirinya teringat ibunya menderita diabetes. Namun siapa sangka, kreasinya dan kejelian dia dalam melihat peluang membuahkan hasil yang cukup manis lantaran pisang goreng yang dibuatnya banyak disukai oleh pelanggannya.

Pada akhirnya, pada tahun 2015, ia merintis usaha Pisang Goreng Bu Nanik yang saat ini namanya cukup dikenal utamanya bagi masyarakat yang tinggal di daerah Jakarta Barat.

Hingga saat ini, Bu Nanik pun menyajikan beberapa menu pilihan lainnya, seperti nangka madu, sukun goreng, nanas goreng, dan lainnya.

Meskipun memiliki warna coklat kehitaman, tak sedikit yang menyukai pisang goreng buatan Bu Nanik lantaran rasanya yang legit serta memiliki aroma yang wangi. Bahkan banyak pula yang memburu pisang goreng Bu Nanik sebagai oleh-oleh khas Jakarta.

Bisnis selanjutnya yang kini banyak didengar oleh masyarakat adalah Treat Inc Cheese Cake in Jar yang didirikan oleh Selly.

Selly sendiri sebelumnya adalah karyawan biasa yang memiliki profesi sebagai agen periklanan dan beralih menjadi ibu rumah tangga pada umumnya setelah menikah.

Dirinya memiliki pandangan jika masih bekerja kantoran tak akan memiliki banyak waktu untuk keluarga kecilnya. Selly bersama rekannya memutuskan untuk mendirikan usaha baru berupa makanan manis namun tetap sehat, dan pada akhirnya terciptalah Chesse Cake in Jar.

Meskipun terbilang sepele namun dengan menyajikan cheese cake di dalam jar membuat penikmat cheese cake menjadi mudah untuk membawa-bawa makanan tersebut. Selain nikmat, cheese cake tersebut juga bisa digunakan sebagai oleh-oleh atau hadiah.

Usaha rumahan selanjutnya yang namanya cukup besar adalah Catering Yufeto. Berawal dari Wati Hendrawati yang memiliki keahlian dalam memasak, membuat dirinya mendapatkan orderan katering.

Tepatnya dimulai dari tahun 1972 di mana saat itu dirinya diminta untuk membuat catering oleh keponakannya buat acara kampus UNPAD. Rasa masakannya yang lezat membuat banyak orang menyukai masakan yang dibuat oleh Ibu Wati.

Seiring berkembangnya waktu, katering yang didirikannya pun semakin besar dan diberi nama Yufeto dan merupakan singkatan nama dari ketiga anaknya yakni Yuki, Fery dan Tony.

Sepintas tak ada yang terlalu istimewa dari katering tersebut, namun berkat keuletannya membuat nama Catering Yufeto semakin besar dan kini kian meluas namanya lantaran bisnis yang dijalankannya telah diturunkan ke anaknya yang bernama Tony dan merupakan bekas koki di Merlot Café di Auckland.

Lakukan Inovasi dan Mulai dari Sekarang

Demikianlah beberapa sosok yang bisa menjadi inspirasi berbisnis bagi Anda para ibu rumah tangga. Tak harus menciptakan barang baru, Anda bisa berinovasi dengan menghadirkan sesuatu yang tadinya sudah ada dan memodifikasinya. Tak perlu ragu pula soal modal, mulailah dari bisnis yang kecil dan jangan berhenti untuk mengeksplorasi pengetahuan Anda.