Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) memperluas jaringan gas gas bumi di wilayah Medan, Sumatera Utara. Saat ini sedang dilakukan pembangunan 5.656 unit sambungan rumah (SR).
Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Dilo Seno Widagdo mengatakan, pemerintah serius dalam meningkatkan bauran energi, serta menciptakan kedaulatan energi nasional melalui pembangunan jaringan gas (Jargas).
“Jargas banyak dibangun pemerintah, karena itu PGN selaku operator layanan, mempunyai komitmen tinggi untuk bersama merealisasikan visi nasional,” kata Dilo, di Jakarta, Rabu (27/3/2019).
Advertisement
Baca Juga
Hingga kini, Medan tercatat sebagai salah satu lokasi awal pelayanan gas bumi yang dilakukan PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN. Dari 1987-2016, telah beroperasi layanan gas runah tangga bagi 19.753 rumah tangga (RT).
Guna memperluas dan memperkuat layanan tersebut, Kementerian ESDM mulai 2018, membangun infrastruktur Jargas baru. Berdasarkan Kepmen ESDM No.8086/K/12/MEM/2017, investasi Jargas itu mencapai Rp52 miliar.
Layanan gas tersebut akan memanfaatkan sumber pasokan gas Triangle Pase Inc, sebesar 0,2 MMSCFD. Secara keseluruhan, akan dibangun sebanyak 5.656 unit SR.
1.404 unit Sambungan Rumah (SR) sudah Beroperasi
Dari jumlah yang dibangun itu, pada 22 Maret lalu, sudah ada 1.404 unit SR beroperasi. Pembangunan SR baru mencakup wilayah Tegal Sari Mandala, Medan Area, dan Medan Denai.
Dilo menilai, penggunaan Jargas di Kota Medan akan signifikan meningkatkan taraf hidup perekonomian masyarakat. Kota Medan, singgungnya, merupakan salah satu pusat industri yang maju di Provinsi Sumatra Utara.
“Lewat energi baik yang murah dan stabil, masyarakat akan mendapatkan nilai lebih,” tandasnya.
Advertisement