Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Syafruddin menyatakan, pemerintah akan menggelar seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II terlebih dahulu pada 2019 dibanding perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019.
"Duluan PPPK (Tahap II), CPNS yang terakhir," tegas Syafruddin dalam gelaran konferensi pers di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (28/3/2019).
Untuk kepastian waktunya, dia melanjutkan, pihaknya harus rapat koordinasi terlebih dahulu dengan Kementerian Keuangan serta tiap kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang akan terlibat di dalamnya.
Advertisement
"Nanti, kita akan rapatkan koordinasi dengan Kementerian Keuangan dan seluruh instansi. Harus dirapatkan dulu ke pemerintah daerah. Ini masalah penggajiannya," tuturnya.
Baca Juga
Perekrutan PPPK Tahap II ini merupakan kelanjutan dari proses pendaftaran PPPK Tahap I yang dilaksanakan secara online pada 12-17 Februari 2019 lalu.
Melihat rencana ke depan, Badan Kepegawaian Negara (BKN) buka kemungkinan masa pendaftaran PPPK Tahap II bakal dibuka antara Juni hingga Juli 2019.
Kepala BKN, Bima Haria Wibisana mengatakan, Kementerian PANRB telah mengalokasikan 150 ribu posisi untuk dua kali tahap perekrutan PPPK tahun ini.
Namun demikian, ia menambahkan, baru sekitar 50 ribu posisi yang terisi pada perekrutan Aparatur Sipil Negara (ASN) kontrak tahap pertama. Sehingga untuk fase kedua ini akan dibuka pendaftaran PPPK sebanyak kurang lebih 100 ribu formasi.
"Sebetulnya untuk Tahap I disediakan 75 ribu, dikasih alokasi 150 ribu (untuk dua tahap perekrutan). Cuma yang sekarang baru kepakai 50 ribu (formasi), masih ada sisa. Kalau bisa saya tarik ke belakang jadi 100 ribu," ujar Bima.
75 Persen Kementerian/Lembaga Sudah Rilis Hasil Tes PPPK Tahap I
Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Syafruddin memperkirakan, proses seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I telah tuntas.
"Saya rasa sudah selesai semuanya," ucap dia saat sesi konferensi pers di Hot Bidakara, Jakarta, Kamis 28 Maret 2019.
Meski begitu, ia melanjutkan, belum sepenuhnya kementerian/lembaga dan pemerintah daerah terkait telah merilis hasil tes.
Adapun proses pengumuman kelulusan pada perekrutan PPPK Tahap I, ia menuturkan memang dilakukan di masing-masing kementerian/lembaga atau pemerintah daerah terkait.
"Yang sudah rampung diumumkan. Masing-masing kementerian/lembaga. Ini kementerian/lembaga juga hanya Kemenristekdikti saja. Itu semua pemerintah daerah yang kemarin," tutur dia.
Dia mengatakan, ada sekitar 75 persen kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang telah mengumumkan hasil kelulusan. Untuk memastikannya, ia akan mengecek data terakhir di Badan Kepegawaian Negara (BKN).
"Kemarin sudah 75 persen. Saya rasa sekarang sudah tuntas. Nanti saya cek ke BKN," ujar dia.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Advertisement