Liputan6.com, Jakarta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin memperkirakan perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil atau CPNS 2019 akan dilaksanakan pada akhir tahun.
"Nanti, akhir tahun. Mungkin sama dengan tahun lalu (waktu pelaksanaannya), Oktober atau November," ungkap dia saat sesi konferensi pers di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (28/3/2019).
Dia juga memastikan, formasi pada CPNS tahun ini akan berjumlah sebanyak 100 ribu formasi. Selain CPNS, pemerintah juga menarik 150 ribu Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dalam dua tahap pada 2019.
Advertisement
Seleksi PPPK Tahap I sendiri sudah dilaksanakan pada 12-17 Februari 2019 dengan jumlah formasi terisi sekitar 50 ribu posisi.
Badan Kepegawaian Negara (BKN) kemungkinan membuka masa pendaftaran PPPK Tahap II pada kurun waktu antara Juni hingga Juli 2019.
Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengatakan, akan dibuka pendaftaran PPPK tahap kedua sebanyak kurang lebih 100 ribu formasi.
Jumlah itu keluar lantaran baru sebanyak 50 ribu posisi yang terisi pada perekrutan Aparatur Sipil Negara (ASN) kontrak tahap pertama.
"Sebetulnya untuk Tahap I disediakan 75 ribu, dikasih alokasi 150 ribu (untuk dua tahap perekrutan). Cuma yang sekarang baru kepakai 50 ribu (formasi), masih ada sisa. Kalau bisa saya tarik ke belakang jadi 100 ribu," ujar Bima.
Seleksi PPPK Tahap II Bakal Digelar Lebih Dulu dari CPNS 2019
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Syafruddin menyatakan, pemerintah akan menggelar seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II terlebih dahulu pada 2019 dibanding perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019.
"Duluan PPPK (Tahap II), CPNS yang terakhir," tegas Syafruddin dalam gelaran konferensi pers di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (28/3/2019).
Untuk kepastian waktunya, dia melanjutkan, pihaknya harus rapat koordinasi terlebih dahulu dengan Kementerian Keuangan serta tiap kementerian/lembaga dan pemerintah daerah yang akan terlibat di dalamnya.
"Nanti, kita akan rapatkan koordinasi dengan Kementerian Keuangan dan seluruh instansi. Harus dirapatkan dulu ke pemerintah daerah. Ini masalah penggajiannya," tuturnya.
Baca Juga
Perekrutan PPPK Tahap II ini merupakan kelanjutan dari proses pendaftaran PPPK Tahap I yang dilaksanakan secara online pada 12-17 Februari 2019 lalu.
Melihat rencana ke depan, Badan Kepegawaian Negara (BKN) buka kemungkinan masa pendaftaran PPPK Tahap II bakal dibuka antara Juni hingga Juli 2019.
Kepala BKN, Bima Haria Wibisana mengatakan, Kementerian PANRB telah mengalokasikan 150 ribu posisi untuk dua kali tahap perekrutan PPPK tahun ini.
Namun demikian, ia menambahkan, baru sekitar 50 ribu posisi yang terisi pada perekrutan Aparatur Sipil Negara (ASN) kontrak tahap pertama. Sehingga untuk fase kedua ini akan dibuka pendaftaran PPPK sebanyak kurang lebih 100 ribu formasi.
"Sebetulnya untuk Tahap I disediakan 75 ribu, dikasih alokasi 150 ribu (untuk dua tahap perekrutan). Cuma yang sekarang baru kepakai 50 ribu (formasi), masih ada sisa. Kalau bisa saya tarik ke belakang jadi 100 ribu," ujar Bima.
Tonton Video Menarik Ini:
Advertisement